get app
inews
Aa Read Next : Cek Kepesertaan BPJS Kesehatan Saat Lebaran, Ini Manfaatnya

BPJS Kesehatan Surabaya Ajak Masyarakat Deteksi Kesehatan Lewat Aplikasi Mobile JKN

Rabu, 29 Juni 2022 | 22:32 WIB
header img
BPJS Kesehatan Kota Surabaya meminta masyarakat melakukan skrining riwayat kesehatan

SURABAYA, iNews.id - BPJS Kesehatan Kota Surabaya meminta masyarakat melakukan skrining riwayat kesehatan. Ini dilakukan untuk melakukan langkah tindakan preventif terhadap penyakit berat yang dialami di masa mendatang dengan Aplikasi Mobile JKN.

Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer (Kabid PMP) BPJS Kesehatan Kota Surabaya Eka Wahyudi mengatakan, dengan melakukan screening memiliki berbagai manfaat bagi peserta. 

"Skrining riwaayat kesehatan dapat mengetahui potensi resiko penyakit, kemudian membuka akses peserta mendapatkan pelayanan kesehatan JKN, khususnya bagi peserta yang belum pernah memanfaatkan layanan JKN di FKTP/FKRTL," jelasnya saat menggelar jumpa pers, Kamis (29/6/2022). 

Berdasarkan data tren capaian skrining riwayat kesehatan yang dilakukan masyarakat pada tahun 2021 memang mengalami peningkatan yang cukup signifikan yakni 2.205.979 peserta. Dengan perbandingan jumlah capaian skrining pada tahun 2020 sebesar 195.675.

Dari jumlah itu kemudian BPJS dapat menganalisa sejumlah resiko penyakit yang kemungkinan dialami peserta. Yakni sebanyak 14 persen resiko hipertensi, 6 persen resiko jantung koroner, 3 peresn resiko ginjal kronik, dan 3 persen resiko diabetes melitus. 

"Kami mentargetkan di tahun 2022 jumlah peserta yang melakukan skrining meningkat menjadi 10 juta peserta," ungkapnya. 

Dengan adanya fitur skrining kesehatan, para peserta yang berusia di atas 15 tahun dapat melakukan secara mandiri. Diharapkan peserta melakukan skrining kesehatan minimal sekali dalam setahun. 

Jika hasil skrining menetapkan peserta memiliki resiko rendah terkena penyakit, maka disarankan tetap menjaga pola hidup sehat, olah raga, dan konsultasi kesehatan dengan dokter FKTP melalui telekonsultassi atau kunjungan langsung ke FKTP jika diperlukan. Namun jika hasilnya memiliki resiko sedang dan tinggi maka dapat langsung mengunjungi dokter FKTP. 

"Jika peserta belum mengisi skrining riwayat kesehtan maka pada saat noka peserta diinputkan pendaftaran pelayanan di aplikasi Pcare FKTP, muncul notifikasi untuk pengisian skrining dan wajib diisi terlebih dahulu sebelum melanjutkan proses pendaftaran," pungkasnya. 

Sementara itu, Staf Administrasi Kepesertaan BPJS Kota Surabaya Fery Darmawan menyampaikan, mobil JKN memberikan layanan yang mempermudah saat menggunakan fasilitas BPJS kesehatan. 

“Akses di mobile JKN akan memudahkan masyarakat mendapatkan layanan,” terang dia

Untuk diketahui, selain melalui mobile JKN, para peserta juga dapat melakukan skrining melalui website BPJS Kesehatan, Chat Assistance BPJS Kesehatan (Chika) atau melalui Aplikasi Pcare FKTP.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut