SURABAYA, iNews.id – Melestarikan budaya menjadi pekerjaan yang harus dilakukan. Yayasan Puteri Heritage bekerja sama dengan Bening’s Clinic menginisiasi pelestarian budaya melalui ajang pemilihan Puteri Heritage 2022.
Acara digelar tanggal 1 hingga 5 Juni 2022 di Rooftop Mall Dinoyo Malang. Ajang pemilihan Puteri Heritage ini sendiri dibagi menjadi tiga kategori. Pertama kategori Putri Heritage Anak, Putri Heritage Remaja, dan Putri Heritage Dewasa.
Para pemenang nantinya akan mengemban misi edukasi beragam warisan budaya Indonesia ke berbagai daerah. Sementara untuk peserta yang mengikuti ajang pemilihan Puteri Heritage 2022, dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia. Sementara dari masing-masing kategori terpilih 9 (sembilan) orang pemenang.
Kelly Manni Founder dari Yayasan Puteri Heritage Indonesia menyampaikan, jika mimpinya ke depan adalah Puteri Heritage ini akan jadi besar seperti Miss Universe. “Karena nanti mereka juga akan ada ajang Miss Heritage Internasional,” ucap dia.
Sementara ini menurut dia sudah ada 14 Negara yang terhubung dan ke depannya siap berkompetisi bersama. “Seperti Amerika, Jerman, Filiphina, Malaysia kemudian Thailand, Vietnam, dan Italia,” tambahnya.
Kelly menambahkan, untuk Go Internasional pihaknya juga sudah mendapat respon positif dari pemerintah. Seperti dari Kementerian Pendidikan, Kementerian Riset dan Tekhnologi, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga dari Sekretariat Negara.
Naeva Zahirah, sebagai pemenang Putri Heritage Kategori Anak mengaku sangat senang dan bangga, bisa menjadi bagian dari generasi muda yang akan mengkampanyekan beragam kebudayaan yang ada di Indonesia.
“Mempromosikan kebudayaan Indonesia, dan mendatangi desa desa terpencil di Indonesia. Membantu teman teman untuk mencintai budaya Indonesia,” ujar Gadis kelas 6 SD Muhammadiyah 1 Samarinda ini.
Sedangkan dari kategori remaja ada nama Alifta Zahra Mumtahanah. Warisan budaya Batik Banyumasan mengantarkan remaja kelas 12 SMKN 3 Banyumas, Jawa Tengah ini keluar sebagai yang terbaik. “Dalam video profil saya, saya memperkenalkan Batik Banyumasan yang bertema agraris petani. Batik Banyumasan khas warna coklat dan motif tanaman lumbon dan sekar jagad,” ucap dia.
Sementara pada kategori dewasa, terpilih Salsabella Agis Suhana, yang kini tercatat sebagai mahasiswi baru di Fakultas Kedokteran di salah satu Universitas di Surabaya. Dia mewakili daerah Samarinda, Kalimantan Timur, tampak semangat mempromosikan budaya Indonesia.
“Ingin mempromosikan kebudayaan Indonesia lebih jauh, harapannya bikin even di kampus. Memperkenalkan kebudayaan Indonesia, seperti wastra yakni kain daerah,” ucapnya.
Total 9 orang pemenang ini, akan langsung menjadi Brand Ambasador dari Benings Clinic. Mereka nantinya akan mendapatkan berbagai fasilitas. Antara lain, mendapatkan perawatan wajah dan kulit, serta produk skincare untuk menunjang kegiatan mereka.
PR Marketing Benings Clinic Surabaya Gasela Priyanka, menyampaikan, pihaknya baru pertama kali ini mensupport kegiatan Puteri Heritage.
“Kalau untuk harapan sendiri supaya Puteri Heritage Indonesia ini semakin membuat budaya Indonesia banyak dikenal orang, kita ingin lebih luas relasi. Ingin sekali mensupport kegiatan yang memperbesar Indonesia,” katanya.
Editor : Arif Ardliyanto