SURABAYA, iNews.id - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) penjualan tahun ini mencapai 30.000 unit. Jumlah itu hampir sama seperti realisasi penjualan pada tahun 2019 atau sebelum pandemi yang mencapai 31.000 unit.
Chief Operating Officer (COO) Director HMSI, Santiko Wardoyo mengatakan, saat ini perekonomian sudah mulai bangkit.
Sejumlah sektor usaha seperti pertambangan, kelapa sawit dan juga logistik berangsur pulih.
"Untuk itu, kami optimistis tahun ini penjualan akan membaik setelah dua tahun pandemi penjualan kami terpuruk," katanya di sela kegiatan event Customer Gathering Hino Euro 4 di Sidoarjo, Senin (4/7/2022).
Pada tahun 2020, kata dia, penjualan Hino secara total mencapai 13.000 unit. Kemudian di tahun 2021 penjualan mulai meningkat dengan total 20.000 unit.
Guna menggenjot penjualan, semua lini model Hino kini dibekali dengan standar mesin emisi Euro 4, mulai dari truk ringan, truk berat dan bus.
"Saat ini penjualan kami hingga Juni sudah mencapai 11.000 unit. Dari jumlah itu, kontribusi Jawa Timur sebanyak 3.765 unit," kata Santiko.
Terkait purna jual, Santiko menyatakan bahwa, HMSI memiliki sejumlah layanan. Diantaranya depo suku cadang.
Depo berlokasi di sejumlah daerah di Indonesia seperti, Medan, Balikpapan, Sampit, Surabaya, Tangerang, Morowali dan Makassar. Pihaknya juga berencana mendirikan depo suku cadang di Palembang dan Ambon.
"Ada 320.000 unit Hino di Indonesia dan harus kami layani untuk ketersediaan suku cadangnya," ujarnya.
Editor : Ali Masduki