Huntara Semeru Bantuan United Tractors Group Rampung, 100 Unit Rumah Siap Ditempati

LUMAJANG, iNews.id - PT United Tractors Tbk, anak perusahaan dari PT Astra International Tbk berhasil menyelesaikan pembangunan Hunian Sementara (Huntara) bagi warga terdampak erupsi Gunung Semeru dalam waktu cepat.

Dalam waktu dekat, sebanyak 100 huntara yang berdiri di Bumi Semeru Damai (BSD), tepatnya di Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur itupun siap ditempati oleh warga terdampak erupsi Gunung Semeru.

Baca Juga

Usung Konsep Smart Village, Huntara BSD Aman dari Ancaman Bahaya Semeru

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, bahwa 100 unit huntara yang dibangun oleh United Tractors (UT) merupakan realisasi dalam jumlah yang besar dan yang paling cepat, dari komitmen beberapa NGO dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lainnya.

"UT berkomitmen membanguan 100 unit dan selesai dengan waktu yang cepat. Sehingga kami bisa melakukan percepatan tahap berikutnya bagi masyarakat di hunian ini, yang sebelumnya yang berada di pengungsian atau di rumah saudaranya," katanya, usai serah terima di Lumajang, Jawa Timur, Kamis (07/7/2022).

Baca Juga

Horee, Sebentar Lagi Huntara Semeru Punya Sekolah

Thoriq mengungkapkan, total rumah yang harus dibangun Pemkab Lumajang adalah 1.591 unit. Adapun jumlah hunian tetapnya sudah selesai, saat ini tinggal hunian sementara sebagai rumah tambahan. 

Dari jumlah kebutuhan huntara diatas lahan seluas 81 hektar tersebut, saat ini kurang sekitar 300 rumah. "Secara bertahap, 1600 keluarga akan kita masukkan," ucapnya. 

Usai serahterima, sekitar 2 minggu kedepan hunian akan diserahkan kepada warga. Namun sebelum diserahkan, kata Thoriq, pihaknya masih harus mempersiapkan dahulu perlengkapan didalam rumah agar warga tinggal masuk. 

Hunian seluas 140 meter persegi per unit itu akan dilengkapi mebel, kasur dan lemari, hingga pakaian layak bagi warga.

Sedangkan untuk kekurangan 300 unit, Thoriq berharap bisa selesai dalam dua bulan. "Semoga satu atau dua bulan ini selesai semuanya," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur United Tractors Iwan Hadiantoro menjelaskan bahwa penyerahan bantuan 100 unit hunian sementara bagi masyarakat terdampak bencana erupsi Gunung Semeru ini, merupakan bagian dari program CSR UT di bidang kebencanaan.

"United Tractors terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan bangsa, khususnya kesejahteraan dan keberlanjutan masyarakat Indonesia di seluruh wilayah operasi perusahaaa," katanya.

Iwan melanjutkan, kegiatan ini dimulai sejak 6 Desember 2021 dan dilakukan dalam beberapa fase. Fase pertama yaitu fase tanggap darurat bencana. Pada fase ini, UT Group menyalurkan bantuan berupa pakaian layak pakai, sembako, obat-obatan, terpal dan juga selimut, serta membangun posko kesehatan dan dapur umum. 

Selain itu UT Group juga mendatangkan lima unit alat berat berupa excavator, dan single drum rollers untuk membantu proses evakuasi korban, land clearing, dan proses pemadatan material (tanah, pasir, batu) dalam konstruksi jalan

Pada fase kedua UT Group membangun sarana sekolah darurat di beberapa titik, fasilitas MCK di dua titik, serta membangun tempat tinggal bagi para korban dengan sistem huntara sebanyak 100 unit.

Iwan mengatakan pembangunan 100 unit huntara dimulai sejak Februari hingga Juni 2022 yang difokuskan di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. 

"UT Group berharap agar bantuan yang telah diberikan dapat menjadi manfaat bagi masyarakat dan Lumajang dapat segera pulih seperti sedia kala," terangnya. 

Sementara itu Komisaris PT. United Tractors Tbk, Djoko Pranoto menambahkan, komitmen United Tractors dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat ini merupakan bentuk bisnis berkelanjutan perusahaan untuk mengedepankan implementasi ESG.

Tujuan perusahaan merupakan kontribusi nyata untuk terciptanya nilai tambah bagi pemangku kepentingan dan masyarakat Indonesia. 

"United Tractors secara sadar mengetahui pentingnya implementasi ESG, karena tujuan perusahaan untuk bergerak bersama-sama tertuang dalam prinsip kami Moving as One. Sehingga UT berkomitmen untuk dapat hadir sebagai perusahaan yang mewujudkan bisnis berkelanjutan," tandasnya.

Perlu diketahui, kegiatan kemanusiaan di Lumajang diinisiasi oleh perusahaan yang tergabung dalam UT Group, yaitu UT sendiri, PT Pamapersada Nusantara (PAMA), PT Tuah Turangga Agung (TTA), PT Kalimantan Prima Persada (KPP), PT Bina Pertiwi (BP), PT Universal Tekno Reksajaya (UTR), PT Komatsu Remanufacturing Asia (KRA), PT Andalan Multi Kencana (AMK), PT United Tractors Pandu Engineering (UTE), PT Acset Indonusa Tbk (ACSET) dan PT Traktor Nusantara (TN).

Editor : Ali Masduki