Buruan! The Central Mall Tidar Surabaya Obral Promo Stand, Rp40 Ribu Per Hari Lho

SURABAYA , iNews.id - Kabar gembira bagi yang ingin membuka usaha di mall. Pada momen ulang tahun ke-3, The Central Mall Tidar Surabaya obral promo stand. Harga sewanya cukup menggiurkan, hanya Rp.40 ribu per hari. 

Namun untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ingin membuka usaha di mall harga sewanya lebih miring lagi. Dengan luas stand 2x1 meter, UMKM hanya membayar sewa Rp.300 ribu per bulan. Sayangnya, promo ini berlaku hanya sampai akhir bulan ini saja. 

"Hanya Rp40 ribu per hari sudah bisa membuka unit usaha di The Central Mall Tidar Surabaya," kata GM The Central Mall, Agus Marsudi, Sabtu (16/7/2022).

Ia mengungkapkan, para penyewa tenan di The Central Mall bakal mendapatkan banyak keuntungan. Karena managemen akan terus mengawal dan membantu promosi usahanya.

"Kita membantu melakukan promosi dengan vieotron, billboard. Secara bergantian mereka akan kita masukkan ke media promosi itu," ungkapnya.

Menurut Agus, promosi tersebut memberikan nilai lebih. Bagi tenan brand yang sudah punya nama, promosi ini untuk mengingatkan kembali keberadaan tenan. Sedangkan bagi pekau UMKM, hal itu menjadi sebuah lompatan brand yang sangat bagus ketika mereka muncul di vieotron atau billboard.

Disamping itu kita juga punya unit usaha hotel baik manyar maupun Merr, sehingga promosi kami tersinergi. Sehingga value dan benefit ketika join di kami sangat komplek.

"Ditambah lagi adanya berbagai event yang rutin digelas setiap akhir pekan. Karena event sangat membantu tenan-tenan kita untuk meraup untung," ujarnya.

Agus melanjutkan, dari sisi pengunjung, setiap harinya hampir 3000 orang datang ke The Central Mall Tidar Surabaya. Itu belum ditambah penghuni apartemen Gunawangsa jumlahnya mencapai 2000.

Sebagai informasi, dalam rangka merayakan 3 tahun The Central Mall, akan ada serangkaian event mulai dari tanggal 16-31 Juli 2022.

Diantaranya Live Mural Show, Urban Mural Gallery, Lomba Tari, Donor Darah, Subthrift X Central Market, Giest Star Pusakata hingga panggung musik Payung Teduh.

Editor : Ali Masduki