Keren! 5678 ArtStudio Wakili Jawa Timur Pada Festival International

SURABAYA, iNews.id - Kemampuan seniman muda Banyuwangi tidak bisa diremehkan. Prestasi dan karya-karya yang lahir dari ujung timur pulau Jawa itu sungguh menakjubkan. 

Bahkan, para seniman yang mengatasnamakan dirinya 5678 ArtStudio, sebuah studio seni pertunjukan di Kabupaten Banyuwangi, tersebut akan mewakili Jawa Timur dalam Tenggarong International Folk Art Festival (TIFAF) di Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur. 

Festival yang dilaksanakan pada 20-24 Juli 2022 itu menampilkan perwakilan dari 6 Negara dan 11 Provinsi di Indonesia.

Ketua Kontingen, Nurhayati, mengatakan di ajang TIFAF nanti, 5678 ArtStudio akan membawakan 3 karya seni budaya. Mengangkat tema “Festival Seni Nusantara Untuk Dunia” mereka bakal menggaungkan Tari Remo, Tari Glipang, dan Tari Jejer Gandrung. 

"Selain menggambarkan kekayaan seni di Jawa Timur, karya tersebut merepresentasikan semangat perjuangan yang ada di tiap daerah," katanya melalui pesan tertulis, Selasa (19/7/2022).

Nurhayati berharap, apa yang diusung oleh 5678 ArtStudio dapat memberikan representasi tentang semangat juang dalam berbangsa dan cinta tanah air dalam pendekatan seni budaya.

Keberangkatan kontingen akan diwakili oleh seniman muda, dengan mendapatkan dukungan dari Kreasitama Foundation, Nur Hasyimiyyah Foundation, CMARs, Yayasan Teater API, dan Taman Budaya Jawa Timur.

Pengembang Program sekaligus Penanggung Jawab kontingen, Hidayah Sumiyani menambahkan, semangat untuk mempublikasikan karya seni Jawa Timur di kancah nasional dan internasional ini merupakan wujud kecintaannya terhadap Jawa Timur. 

"Inilah sebagai wujud cinta kami pada Jawa Timur dan Indonesia,” tandasnya.

Seabagai informasi, Perkumpulan 5678 berdiri tahun 2019. Meski tergolong masih belia, saat ini telah membuka cabang di Kota Surabaya dan Malang. 

Sejak 2020-2021, seniman-seniman muda itu mampu menorehkan berbagai prestasi. Diantaranya penghargaan taraf nasional maupun internasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayan, Kementerian Ekonomi, Pariwisata dan Kreatif, dan Galeri Nasional. 

Kemudian pada tahun 2021, karya mereka terpilih dalam Festival Film Tari Internasional Imajitari dan Festival Videodance di Burgundy, Prancis. 

Tahun ini karya Videodance mereka kembali terpilih dalam Festival Mobile Dance Film di New York dan berkesempatan untuk berkolaborasi karya Videodance dengan sutradara perempuan dari 11 negara di berbagai penjuru dunia.
 
 

Editor : Ali Masduki