BLITAR, iNews.id – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Penari memang tenar, bahkan diukir menjadi film yang cukup diminati masyarakat. Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya tak mau kalah, kampus Merah-Putih menggelar KKN di Desa Papungan, Blitar.
KKN ini berbeda, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan secara Tematik Reguler semester genap periode 2021/2022yang mengusung tema ‘Pendampingan dan Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengembangan Potensi Lokal’ yang serentak dilakukan di empat desa Jawa Timur yakni Desa Plunturan Ponorogo, Desa Sendangduwur Lamongan, Desa Minggirsari Blitar, dan salah satunya adalah di Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.
Berbeda dengan dua tahun sebelumnya KKN yang dilakukan secara mandiri atau individu di tempat masing-masing, kini dilakukan kembali KKN secara berkelompok. Terdapat 1 kelompok yang terdiri dari 24 Mahasiswa FISIP, 1 Mahasiswa Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 6 Mahasiswa Fakultas Teknik dengan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) – Dr. Jaka Purnama ST., MT.
Turut hadir secara langsung Wakil Rektor I – Harjo Seputro, S.T., M.T. melakukan serah terima Mahasiswa KKN kepada Kepala Desa Papungan Blitar – Qudlori. “Memang baru pertama kali dilakukan KKN di Desa Papungan, semoga sama seperti desa-desa lain yang pernah kita tempati dan berujung berkesan, ada yang bilang KKN Untag Surabaya selalu dirindukan kehadirannya. Saya berharap di desa Papungan juga begitu,” ujarnya. Harjo juga menyampaikan, KKN adalah penerapan pengetahuan yang sudah diperoleh di bangku kuliah dan di aplikasikan langsung ke lapangan. Namun sebelum melakukan di lapangan, mahasiswa wajib untuk lebih dulu melakukan survey dan koordinasi bersama pemerintah desa.
“Saya yakin apa yang akan kita lakukan untuk desa ini, kalian sudah survey dan koordinasi bersama pihak pemerintahan desa,” paparnya.
Inisiasi Untag Surabaya melakukan KKN di sini berawal dari ketertarikan Kepala Desa Papungan saat menyaksikan hasil KKN dari Dosen dan Mahasiswa Untag Surabaya di Desa Minggirsari, Blitar. “Dengan adanya Untag Surabaya KKN di desa papungan akan membawa kontribusi positif terutama pemuda karang taruna dan masyarakat,” jelasnya.
Gayung bersambut, Jaka selaku DPL juga ingin memberikan kontribusi positif kepada Desa Papungan. Terdapat empat program kerja yang akan dilakukan tim KKN di Desa Papungan yaitu pemetaan sumber daya yang dimiliki oleh desa Papungan, budidaya ikan mujair dan nila, pertanian dan peternakan, dan pembuatan aplikasi online untuk jual beli.
“Ada beberapa UKM yang telah terbentuk disini namun penjualannya masih belum bisa dijangkau oleh masyarakat luas, ini juga merupakan salah satu program kami untuk membantu perekonomian desa Papungan dengan cara membuatkan aplikasi yang memudahkan jual beli hasil dari Desa Papungan,” ujarnya. Ia juga berharap adanya mahasiswa KKN disini mampu memberikan semangat baru.
“Dari 31 mahasiswa ini akan terbagi lagi menjadi 7 kelompok, dengan hadirnya kita disini mudah-mudahan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di desa papungan dan memberikan semangat untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi,” harapnya.
Editor : Arif Ardliyanto