SURABAYA, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan. KAI merilis layanan baru berupa elektronifikasi system pengembalian uang /refund tiket melalui aplikasi KAI_Access.
Sistem ini ada di fitur, seluruh permintaan refund tiket akan dilakukan melalui metode transfer langsung ke rekening pelanggan. Hal ini tentu akan sangat memanjakan pelanggan KAI dimana tanpa perlu lagi buang waktu dan tenaga ke stasiun sebagaimana selama ini. Untuk dapat menjalankan fitur yang sudah mulai dinikmati pelanggan pada Pebruari 2022 itu, PT KAI menunjuk LinkQu yang merupakan Penyedia Jasa Pembayaran berizin BI.
“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh PT KAI kepada LinkQu, sehingga perusahaan kami juga dapat memberikan manfaat yang lebih banyak kepada masyarakat luas sekaligus ikut berkontribusi dalam mensukseskan program elektronifikasi system pembayaran tanah air,” ungkap Founder dan CEO LinkQu Didin Noor Ali dalam keterangan kepada wartawan.
Hal menarik dari Fitur ini adalah seluruh pengguna KAI_Access dapat dengan mudah melakukan canceling dan rescheduling perjalanan nya cukup di aplikasi saja, lantas pengembalian uang pun dapat diterima tanpa menunggu lama. Kekuatan utama dari fitur ini, selain kecepatan dan otomasi dalam hal transfer ke rekening bank, juga ke rekening uang elektronik seperti Linkaja, Gopay, Ovo, Dana, Shopeepay, Kaspro dll untuk mereka yang tidak memiliki rekening bank.
“Melalui terobosan ini kami akan terus melanjutkan budaya inovasi dan pioner dalam memberikan services excellent kepada seluruh pengguna jasa Kereta Api“ sambung Raden Agus Dwinanto Budiaji selaku CDD Passenger Transport and Sales Marketing PT KAI.
Seiring membaiknya perekonomian pasca Covid, tentu diimbangi dengan meningkatnya mobilitas masyarakat, salah satunya melalui perjalanan kereta api. “Selama 6 bulan bekerja sama dengan KAI, LinkQu telah melakukan transaksi lebih dari Rp 60 Miliar. Ini tentunya jumlah yang cukup signifikan di tengah upaya recovery pasca pandemi Covid yang menghantam perekonomian negeri ini.” papar Didin optimis.
Hadirnya fitur ini telah berhasil meningkatkan kepercayaan masyarakat pengguna jasa kepada PT KAI terlebih di era modern saat ini masyarakat menuntut sebuah pelayanan yang cepat, tepat dan efisien, sambung Raden Agus. Hal ini mendorong LinkQu untuk memperluas Kerjasama dan menggandeng perusahaan nasional maupun swasta terkemuka lainnya dalam hal melakukan elektronifikasi system pelayanan pelanggan mereka.
Kontribusi Ekonomi Digital untuk Indonesia
LinkQu yang merupakan perusahaan startup dari Sidoarjo, Jawa Timur ini terus berfokus pada layanan transfer dana yang berkualitas dengan mengedepankan inovasi dan keunggulan teknologi. Sejak rilis Januari 2021 lalu secara agresif LinkQu terus mencatatkan torehan pencapaian di bidang teknologi finansial hingga kini. Pebruari 2021 misalnya, LinkQu merilis platform berbasis website yang memiliki banyaktur setara dengan Cash Management System (CMS) pada perbankan yang dinamakan LinkQu Business.
Untuk menikmati layanan ini, pengguna hanya dikenakan biaya transfer sebesar Rp. 3000,- saja untuk transfer dana ke semua rekening bank di Indonesia, jauh lebih murah dari tarif umum kala itu yang rata-rata Rp. 6500 s/d Rp. 7500.
Selain itu, LinkQu telah memiliki platform digital berupa aplikasi mobile android yang yang baru saja di launching beberapa bulan lalu dan kini penggunanya sudah mencapai lebih dari 25 ribu pengguna. Didin juga menyebut, di dalam LinkQu terdapat beberapa fasilitas, mulai tur transfer dana yang lengkap mulai dari transfer uang ke rekening bank dalam negeri maupun luar negeri, transfer uang ke rekening ewallet, terima uang dan masih terus dikembangkan lagitur-turnya di masa datang.
Adapun pengembangan fasilitas tersebut adalah sebagai bentuk kontribusi untuk menyemarakkan ekonomi digital Indonesia. Selain itu, LinkQu juga memberikan gratis biaya admin atau nol rupiah biaya transfer dalam pengiriman uang antar bank. Platform ini ditujukan untuk pengguna retail berupa perorangan / personal (B2C) yang aplikasinya dapat diunduh dengan mudah melalui google play store.
Melalui pencapaian dan inovasi LinkQu, Didin Noor Ali optimis target 1 juta downloader bisa diperoleh dalam waktu singkat. “Kami optimis bisa memperoleh target tersebut dalam 1 tahun ke depan. Dimana target utama kami adalah para pebisnis, milenial maupun yang aktif menggunakan gadget untuk transaksi keuangan dan transaksi digital lainnya,” imbuh Didin. Meski baru hadir di market B2C, LinkQu optimis dapat bersaing dengan brand lain yang jauh lebih dulu ada karena LinkQu memiliki keunggulan transfer uang dengan bebas biaya admin, cepat dan real time selama 24/7 jam tanpa henti sehingga akurasinya sangat tinggi.
Editor : Arif Ardliyanto