TULUNGAGUNG, iNews.id - Investasi penanaman modal yang masuk ke Kabupaten Tulungagung mengalami peningkatan. Tercatat, untuk semester pertama ini investasi yang masuk tembus angka Rp3,9 triliun.
Investasi ini dodominasi oleh sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM), (06/08/2022). Kabid Penanaman Modal dan Investasi, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tulungagung, Dian Rohmanto mengatakan, jika dibandingkan tahun lalu, tren penanaman modal di Tulungagung mengalami kenaikan cukup siginifikan. Saat ini penanaman modal mencapai Rp 3,9 triliun.
“Yang paling banyak adalah perdagangan, makanan, minuman, industri dan lain sebagainya. Bahkan didominasi oleh sektor UMKM,” tuturnya.
Dian menjelaskan, tren kenaikan penanaman modal terjadi sejak kasus Covid-19 di Tulungagung mulai melandai. Secara tidak langsung, melandainya kasus Covid-19 juga berpengaruh pada pendapatan. Apalagi saat ini banyak pelaku UMKM yang mengajukan perizinan di bawah permodalan Rp 50 juta. “Namun untuk jumlah keseluruhan berapa UMKM di Tulungagung, kami masih harus menghitung di OSS,” terangnya.
Disinggung soal investasi yang masuk ke Tulungagung, Dian menerangkan bahwa terkait dengan investasi di Tulungagung itu memerlukan verifikasi dari dinas terkait. Karena dalam investasi tentu memiliki resiko tinggi. Namun, keberadaan investor juga sangat penting di Tulungagung untuk meningkatkan perekonomian.
Berdasarkan data investasi pada semester pertama 2022 DPMPTSP Tulungagung, dimana pada Januari 2020 nilai investasi yang masuk mencapai Rp 243 Miliar, Februari mencapao Rp 930 Miliar, Maret mencapai Rp 1,2 Triliun, April sebanyak Rp 545 Miliar, Mei mencapai 106 Miliar, Juni mencapai Rp 196 Miliar dan Juli mencapai Rp 190 Miliar.
Editor : Arif Ardliyanto