SURABAYA, iNews.id - Selama semester I atau Januari - Juni 2022, Generali Indonesia telah membayarkan klaim sebesar lebih dari Rp521 miliar, dimana diantaranya terjadi kenaikan klaim kesehatan sebesar 45% (yoy) dibandingkan dengan periode yang di tahun sebelumnya.
Sedangkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), tercatat jumlah kepemilikan polis asuransi sebesar 17,4% dan juga pertumbuhan jumlah tertanggung sebesar 18,1% sehingga menjadi 75,45 juta.
"Hal ini menandakan bahwa proteksi jiwa dan kesehatan sangat diperlukan. Terlebih dengan munculnya berbagai varian baru Covid19 dan juga virus-virus lainnya seperti monkey pox dan sebagainya," kata Chief Executive Officer (CEO) Generali Indonesia, Edy Tuhirman, Senin (8/8/2022).
Dia menambahkan, kesadaran masyarakat terhadap asuransi saat ini mulai meningkat.
Hal ini tak lepas dari gejolak ekonomi yang sedang terjadi di dunia menyebabkan inflasi finansial dan juga dampak di berbagai area.
Hal ini juga berpengaruh terhadap peningkatan harga di berbagai sektor, termasuk pangan dan kesehatan.
"Melihat kondisi yang penuh ketidakpastian dan kebutuhan proteksi dari masyarakat tersebut, kami produk baru yakni BeSMART," ujarnya.
Editor : Ali Masduki