SURABAYA, iNews.id - Bumdesa Sumber Mulyo Desa Sumberejo Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung muncul sebagai pemenang pertama lomba Bumdesa Provinsi Jawa Timur Tahun 2022.
Bumdesa ini mengalahkan Bumdesa Sejahtera Kemirigede Desa Kemirigede Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar yang puas dengan peringkat kedua, dan Bumdesa Gajah Mada Desa Kebontunggul Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto di posisi ketiga.
Adapun Juara Harapan I jatuh pada Bumdesa Rejo Mulyo Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan, Bumdesa Sarana Mandiri Desa Pejambon Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro juara harapan kedua, dan juara harapan ketiga Bumdesa Kartika Raya Desa Krowe Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan.
Pemberian penghargaan dan hadiah Lomba Bumdesa Provinsi Jatim 2022 diserahkan oleh Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jatim Soekaryo SH MM kepada para perwakilan desa di acara Temu Karya Pemenang Lomba Provinsi Jatim 2022 di Surabaya, Selasa (16/8/2022) malam.
Menurut Soekaryo, lomba Bumdesa dimaksudkan sebagai bentuk apresiasi positif kepada Bumdeaa sebagai lembaga penguatan ekonomi desa.
Lomba Bumdesa dilaksanakan setiap tahun sejak tahun 2015 dan telah melahirkan puluhan Bumdeaa terbaik di Jawa Timur.
"Dengan adanya lomba Bumdesa ini diharapkan Bumdesa lebih termotivasi untuk meningkatkan kinerja dan mengembangkan ide-ide kreatif agar produk atau unit usaha yang dikembangkan dapat terus bersaing di era digital yang saat ini pertumbuhannya semakin pesat, sehingga dapat meningkatkan ekonomi perdesaan," kata Soekaryo.
Tahun 2022 menurut Soekaryo merupakan tahun optimisme Jatim untuk bangkit, membangun kembali sektor-sektor yang terdampak pandemi Covid-19.
"Saatnya Jatim bangkit dalam pemulihan ekonomi, pembangunan manusia, penyediaan lapangan kerja, dan pengentasan kemiskinan," tegasnya.
Pengentasan kemiskinan merupakan salah satu prioritas yang terus diupayakan Pemprov Jatim terutama dari sisi dampak pandemi Covid-19.
Persoalan kemiskinan menurut dia memerlukan kerja bersama yang luar biasa, oleh pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah provinsi, kabupaten dan kota.
"Alhamdulillah penurunan penduduk miskin di jawa timur periode maret 2021 – maret 2022 tertinggi secara nasional sebesar 391.400 jiwa (28,3% dari total nasional)," pungkasnya.
Editor : Ali Masduki