Musikal Calon Arang sendiri bercerita tentang hidup seorang dukun sakti nan keji di sebuah desa bernama Desa Girah.
Dukun itu bernama Ki Rangda, sosok ibu yang menyayangi anaknya, Ratna Manggali. Ratna adalah sosok cantik ‘yang terkutuk’, ia tidak kunjung mendapat pendamping akibat ketakutan orang-orang terhadap sosok sang ibu yang menyeramkan.
Bayang-bayang Ki Rangda, sang dukun sakti menjadi konflik utama dari kisah yang mempertemukan karakter demi karakter yang akan ditemui dalam pementasan ini.
Mampukah Ratna Manggali mendapatkan pendampingnya? Bagaimana akhir kisah Ki Rangda dan Calon Arang?
Ketua Yayasan Teater Keliling, Dolfry Inda Suri menjelaskan, keberagaman budaya dan suku bangsa yang kental melalui legenda atau cerita rakyat yang dimiliki Indonesia begitu kaya.
"Ini menjadi penting, dimana Teater Keliling ingin terus melanjutkan upaya dalam melestarikan cerita-cerita rakyat Indonesia yang tentunya menjadi identitas terbaik yang dimiliki bangsa ini," kata dia.
Melalui kreativitas, kata Dolfry, cerita rakyat akan disajikan dalam konsep pertunjukan ‘broadway’ yang modern namun tidak kehilangan sisi tradisionalnya sebagai bentuk bangga terhadap budaya Indonesia.
“Kami harap tentu para milenial dapat mengenal cerita-cerita rakyat ini sebagai kekayaan yang perlu diceritakan secara turun temurun. Agar cerita rakyat tidak punah keberadaannya dan sekaligus mengingatkan kembali bahwa Indonesia tidak kalah kaya dari negara-negara luar dengan materi cerita rakyat yang klasik dengan ciri khas daerah masing-masing yang begitu unik," tandasnya.
Editor : Ali Masduki