Resmi Jadi Ketua DPD Klub Logindo Jawa Timur, Ini PR Besar Christin Adni Susilowati Prajitno

SURABAYA, iNews.id - Christin Adni Susilowati Prajitno resmi menjadi Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Klub Logindo Provinsi Jawa Timur masa bakti 2022-2027. Klub Logindo merupakan Perkumpulan Kolaborasi Lintas Usaha Bersama Logistik Indonesia. 

Christin Adni terpilih secara aklamasi dalam acara Musyawarah Daerah I (Musda I) yang diselenggarakan di Hotel The Westin Surabaya. Dalam menjalankan tugas, Christin diperkuat oleh jajarannya seperti Deddy Yosep,  Arifin, Adrian , Agus Iwanto, Johny Ang, Tarto

Sebagai organisasi perusahaan bidang logistik dan transportasi, tentunya banyak pekerjaan rumah yang harus segera dijalankan. 

"Banyak hal yang harus ditanggulangi sebagai asosiasi dalam mendukung jalannya kebijakan pemerintah maupun secara perusahaan pengangkutan,” kata Christin, Rabu (31/8/22).

Selain memberikan kontribusi positif dengan mendukung program-program pemerintah baik pusat dan daerah, permasalahan Over Dimensi dan Over Load (ODOL) yang selama ini masih menjadi pekerjaan rumah para pelaku bisnis logistik, akan dijadikan bahan diskusi. Guna dicari jalan keluarnya.

"Perkara ODOL akan menjadi fokus kita untuk kita pecahkan bersama. Kita memikirkan bagaimana menghadapi ini sebagai pemberi pekerjaan. Terkait ongkos akan kita segera godok dan sebisa mungkin bisa diterima semuanya walaupun ekonomi sedang susah," tegasnya.

Selain itu, lanjut Christin, permasalahan lain yang dihadapi oleh pengusaha logostik, adalah kenaikan BBM, yang rencananya akan diberlakukan pemerintah dalam waktu dekat ini.

"BBM naik akan jd kendala. Bagaimana kita perusahaan harus kreatif. Kita harus pinter mengambil momen. Kita akan segera mencari alternatif solusi secara bersama-sama dan gotong royong," tambahnya.

Kemudian terkait program pemerintah, Asosiasi Klub Logindo juga akan memberikan kontribusi terhadap suksesya program Digitalisasi Pelabuhan.

Selanjutnya Transportasi dan Logistik, seperti Program penerapan Single Truck Identification Data (STID), Trucking Booking System, Pendaftaran PMKU (Pemberitahuan Melakukan Kegiatan Usaha), dan program lainnya.

Pengusaha asal Surabaya ini menjelaskan, DPD Klub Logindo Provinsi Jawa Timur adalah DPD ke-2 dari Asosiasi Klub Logindo. DPD ke- 1 adalah DPD Klub Logindo Provinsi DKI Jakarta.

Untuk itu, pihaknya akan ikut serta dalam mensukseskan penerapan STID di Pelabuhan Tanjung Priok.

Menurut Christin, koloborasi menjadi kata kunci penting dalam suksesnya bisnis transportasi dan logistik. 

"Semua pelaku usaha melakukan sinergi baik di pusat dan di daerah, sehingga mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya," tuturnya.

"Semakin terjadi penguatan dan kolaborasi lintas usaha bersama transportasi logistik daerah, melalui Asosiasi Klub Logindo, maka semakin dapat terwujud pertumbuhan ekonomi Indonesia, di tengah saat ini isu krisis ekonomi melanda dunia," imbuhnya.

Sementara itu Ketua DPP Klub Logistik, M. Soesilo Basuki menambahkan, Asosiasi Klub Logindo akan terus melanjutkan penguatan organisasi dengan membentuk DPD Klub Logindo di Seluruh Provinsi di Indonesia.

Sesuai rencana, pihaknya akan membentuk sebanyak 15 DPD di tahun 2023. "Kami mohon dukungan dan kerjasama dari seluruh pengusaha transportasi dan logistik di daerah- daerah lain untuk dapat melakukan kolaborasi dengan Asosiasi Klub Logindo, dengan membentuk Dewan Pengurus Daerah (DPD)  Klub Logindo berikutnya," terangnya.

Soesilo optimis, jika Klub Logistik akan menjadi asosiasi besar di masa mendatang lantaran akan diisi oleh anak-anak milenial yang ingin berbisnis di bidang usaha logistik.

"Kami asosiasi baru tetapi kami memiliki kelebihan dengan merangkul semua pelaku usaha logistik baik pergudangan dan transportasi. Selain itu, kami ingin mewadahi semangat anak-anak muda yang ingin berbisnis di bidang logistik," tegasnya.

Perlu diketahui, Klub Logindo membawahi 98 perusahaan yang bergerak di bidang logistik. Pada tahun 2023, asosiasi yang baru berdiri selama 2 tahun dan baru memiliki 2 DPD tersebut, menargetkan 15 DPD baru di seluruh Indonesia.

Editor : Ali Masduki