Sebelumnya, mereka juga telah mengikuti pembinaan kemandirian di lapas. Hanya mereka yang sudah berikrar setia ke NKRI saja yang bisa ikut program lanjutan ini. “Ini jadi program untuk menguatkan dan memperkaya wawasan, sehingga semakin siap ketika bebas nanti,” terangnya.
Dia berharap, hal ini akan mempercepat proses integrasi sosial. Sehingga, para klien pemasyarakatan eks teroris bisa diterima kembali oleh masyarakat. Teguh juga berpesan kepada para klien untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan pembimbingan ini. “Tetap setia kepada NKRI dan semoga pembimbingan ini bisa bermanfaat untuk para klien,” harap Kadivpas.
Proses pembimbingan itu memanfaatkan lahan milik Densus 88 di Agrowisata Pacet Hill, Mojokerto. Untuk memastikan program tersebut berjalan, Kadiv Pemasyarakatan Teguh Wibowo melakukan monitoring sekaligus evaluasi pelaksanaan pembibingan hari ini (30/9). Kegiatan juga dihadiri Kepala Tim Idensos Densus 88 AT Polri satgas Wilayah Jawa Timur Aluma Sofi dan Perwakilan dari Perhutani Margono. Selain itu, Kalapas Mojokerto Dedi Cahyadi serta Kepala Balai Pemasyarakatan Kediri Yuyun Nurliana juga hadir.
Editor : Arif Ardliyanto