SURABAYA, iNews.id - Baru-baru ini, warganet dibuat gaduh soal mahalnya harga tes PCR di Indonesia. Banyak warganet yang mempertanyakan himbauan PCR turun menjadi Rp300 ribu. Disisi lain, di India PCR hanya Rp96 ribu.
Menurut Menteri BUMN, Erick Thohir, jika dibandingkan dengan negara lain harga Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) di Indonesia lebih murah.
"Kalau dibandingkan banyak negara, kita masih termasuk yang termurah (RT-PCR). Dan ini sesuai audit BPKP, BPKP yang sudah mendampingi, bukan penentuan harga sendiri," kata Eric,di Jakarta, Kamis (18/11/2021).
Sebagaimana diketahui, harga RT-PCR di Jawa-Bali saat ini berkisar di angka Rp275.000. Untuk luar Jawa-Bali lebih mahal sedikit, yakni sebesar Rp 300.000.
Eric menduga, munculnya narasi negatif di tengah penanganan pandemi Covid-19 tentang harga PCR sengaja dimunculkan oleh okmum-oknum tertentu.
Ia menegaskan, bahwa penetapan harga PCR didasarkan pada hasil kajian dan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Editor : Ali Masduki