SURABAYA, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menyebut pada masa pandemi ekosistem industri digital Indonesia terus berkembang dan membuka peluang usaha bagi banyak orang.
Beberapa sektor, seperti radia dan industri pertelevisian tanah air, pada masa pandemi mengalami peningkatan 10,4 persen. Bahkan sinetron Ikatan Cinta, yang digemari oleh kaum hawa dampaknya luar biasa.
"Industri audio-visual prospeknya sangat menjanjikan," kata Uno dalam talkshow bertajuk 'Masa Depan Penyiaran dan Multimedia di Era Industri Digital', Kamis (18/11).
Dari situ, jika ada yang menganggap digitalisasi berpotensi membunuh lapangan pekerjaan, kata Sandi, itu tidak benar.
Saat ini, ada program Voice Over Indonesia Academy (VOICE) yang diluncurkan kementeriannya pada tahun 2021. Program ini mengakomodasi kebutuhan suara, film, iklan, video, hingga podcast.
"Memang benar ada setidaknya 23 juta lapangan pekerjaan hilang. Tapi ada 46 juta lapangan pekerjaan baru yang lebih maju dan kreatif yang dihadirkan lewat industri digital," terangnya.
Dari situlah Sandiaga menekankan, bahwa masyarakat harus bergerak cepat beradaptasi dengan perkembangan digital (Gercep), mengedepankan kolaborasi dibanding kompetisi (Geber), serta memaksimalkan potensi digital sebagai simbol ekonomi kreatif (Gaspol).
Sandiaga mengimbau pelaku industri kreatif dan digital segera berinovasi dan menciptakan konten-konten menarik agar dunia penyiaran dan multimedia di Indonesia semakin berwarna.
Editor : Ali Masduki