Pecah Telor, Mahasiswa DKV UM Surabaya Pamerkan Ratusan Karya Sketsa dan Fotografi

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Prodi Desain Komunikasi Visual Universitas Muhammadiyah Surabaya atau DKV UM Surabaya pecah telor. Prodi baru ini akhirnya berhasil menunjukkan kualitas mahasiswanya lewat pameran karya sketsa dan fotografi.

Ratusan karya dari 4 mata kuliah yakni fotografi, gambar bentuk, semitioka dasar dan nirmana yang merupakan hasil proses kreatif mahasiswa DKV UM Surabaya dipamerkan di gedung At Tauhid Tower lantai 13, kampus UM Surabaya.

Baca Juga

Lomba Film Pendek Untuk Siswa SMA-SMK Jatim, Simak Syarat dan Ketentuannya!

Ketua prodi DKV UM Surabaya, Agus Budiman, mengatakan pada gelaran pameran perdana ini pihaknya mengusung tema “Diskavika Vol.1 : Expression In Color And Form”. Pameran ini diharapkan dapat menjadi salah satu pelecut semangat bagi mahasiswa serta mampu mewarnai dunia industri kreatif kedepannya. 

Menurutnya, 100 karya dengan tema acara expresion in colour and form ini memiliki maksud bahwa ekspresi dalam warna dan bentuk adalah cara untuk menyampaikan emosi, ide, dan pesan melalui elemen visual. 

Agenda rutin di setiap akhir semester tersebut, kata Budi, untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memamerkan hasil karya mereka kepada publik, baik itu karya seni, desain, penelitian, atau proyek lainnya.

Baca Juga

UM Surabaya Buka Prodi S1 DKV

Hal itu juga untuk membantu mahasiswa supaya mendapatkan pengakuan dan apresiasi atas usaha dan kreativitas mereka dari teman sebaya, dosen, dan pengunjung umum.

“Tentu juga dalam rangka memberi mahasiswa kesempatan untuk melihat berbagai ide dan pendekatan yang digunakan oleh teman sebayanya, yang dapat menginspirasi kreativitas mereka,” tuturnya.

Ia menambahkan, pameran DKV UM Surabaya ini juga untuk memotivasi mahasiswa untuk bekerja lebih keras dan menghasilkan karya terbaik mereka. Sebab dengan adanya pameran ini mahasiswa memiliki kesempatan untuk menjelaskan karya mereka kepada pengunjung, sehingga membantu mahasiswa meningkatkan keterampilan komunikasi dan presentasi mereka.

“Saya berharap interaksi dengan pengunjung dan pertanyaan yang beragam dapat membantu mahasiswa belajar bagaimana mendiskusikan karya mereka secara efektif dan menjawab pertanyaan dengan percaya diri,” terangnya.

"Pameran karya mahasiswa bukan hanya sekadar acara untuk menampilkan hasil kerja, tetapi juga platform yang kaya akan peluang untuk pertumbuhan dan pengembangan di berbagai aspek," tandasnya. 

Editor : Ali Masduki