get app
inews
Aa Text
Read Next : PGN Raih 18 Penghargaan Keselamatan Migas 2024

PGN-PT Pindad Jajaki Kerjasama Tingkatkan Pemanfaatan Gas Bumi dan TKDN Moda Transportasi Gas Bumi

Kamis, 08 September 2022 | 17:47 WIB
header img
PGN menjajaki potensi kerjasama dan kolaborasi dengan PT Pindad (Persero). Foto/Istimewa.

BANDUNG, iNewsSurabaya.id – PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina, menjajaki potensi kerjasama dan kolaborasi dengan PT Pindad (Persero) dalam pengembangan teknologi tabung CNG dan LNG serta infrastruktur pendukung lainnya.

Program sinergi BUMN, PGN tersebut sebagai komitmen PGN dalam memperluas pemanfaatan gas bumi dan sebagai upaya efisiensi pemanfaatan energi ramah lingkungan, serta membantu pemerintah dalam menekan subsidi energi terus diakselerasi. 
 
Adapun kerjasama yang dapat dilakukan yaitu pengembangan tabung LNG dan CNG dalam bentuk Isotank, filling station, dan MRU. 

Sementara pada proyek jargas, PGN dan Pindad terbuka kesempatan untuk kerjasama dalam hal tapping saddle, elbow, fitting, dan tabung gas untuk kompor portable.

Saat ini, PGN tengah mengupayakan terobosan untuk penyaluran LNG Retail, dimana menggunakan dimana LNG dikemas dalam bentuk tabung yang movable sama halnya seperti bentuk tabung LPG. 

Ukuran tabung mulai dari 175L, 110 L, 80 L, 45 L, 30 L, dan 15 L. Untuk segmen Hotel, Restourant dan Café bisa menggunakan berukuran 175 Liter yang setara dengan LPG 50 KG.

Pada Gaslink Cylinder, juga CNG dikemas dalam bentuk tabung sehingga lebih movable. Didalamnya terdapat gas bertekanan 200 – 250 barg dan volume CNG sebesar 20 M³ atau setara 24 Kg. Pemakaian Gaslink CNG diestimasikan dapat menghemat biaya bahan bakar sekitar 30%.

“Dalam penyaluran gas bumi dengan skema non pipa, PGN telah memiliki mode penyaluran LNG dan Gaslink Cylinder dengan potensi demand sekitar 28 BBTUD. Dua mode ini memudahkan PGN untuk bisa melayani pelanggan di sektor komersial seperti perhotelan restoran, dan café,” kata Direktur Sales dan Operasi PGN, Faris Aziz, Kamis (08/9/2022).

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar menambahkan, bahwa kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan menimbulkan tantangan tersendiri dalam distribusi gas. 

Sehingga dibeberapa titik kurang ekonomis jika semua infrastruktur gas bumi dihubungkan menggunakan pipa. Maka perlu pengembangan moda transportasi gas non pipa agar gas bumi bisa terutilisasi. 

“Oleh karena itu, PGN melakukan terobosan berbagai moda infrastruktur gas bumi agar mempermudah aksesabilitas pemanfaatan gas di berbagai wilayah,” terangnya.

Dalam forum yang sama, Komisaris PGN, Warih Sadono dan Christian Siboro juga melihat potensi kerjasama ini beriringan dengan program efisiensi pemerintah untuk mengurangi subsidi energi. 

"Dengan menggunakan produk dalam negeri, tentunya juga dapat meningkatkan pemanfaatan TKDN. Hal ini sejalan dengan pesan Presiden Jokowi bahwa pemanfaatan sebesar-besarnya sumber daya domestik akan membantu pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya tahan ekonomi nasional," ujar Warih. 

Sementara menurut Christian, utilisasi gas bumi sebagai salah satu energi primer juga dapat membantu pemerintah dalam menekan defisit APBN. 

"Ditambah lagi dengan harga gas bumi yang relatif stabil dan kompetitif, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memilih energi yang efisien dan tentunya pilihan utama dalam masa transisi energi," imbuhnya.

Dengan cadangan gas bumi mencapai 60.61 TSCF, kondisi ini mendorong PGN sebagai Subholding Gas Pertamina untuk meningkatkan akselerasi pemanfaatan gas bumi dalam rangka mewujudkan kedaulatan dan kemandirian energi di Indonesia.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut