get app
inews
Aa Read Next : Wisata Religi Surabaya Bakal Bertambah, Lokasinya di Kawasan Majelis Ar-Rohimin

BPJamsostek Surabaya Rungkut Serahkan Santunan Kematian Kepada Tiga Ahli Waris Bunda PAUD

Senin, 26 September 2022 | 15:15 WIB
header img
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Rungkut Rudi Susanto (kiri) bersama Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi (tengah), menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris Bunda PAUD, Senin (26/9/2022). Foto/Ali

SURABAYA, iNews.id - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Rungkut menyerahkan santunan kematian kepada tiga ahli waris Bunda PAUD yang meninggal dunia bukan karena kecelakaan, Senin (26/9/2022).

Ketiganya yakni Lukman Effendi ahli waris dari almarhum Tuty Widayati pengajar Pos PAUD Terpadu (PPT) Cahaya Bunda, Daya Ahmad Hafid ahli waris almarhum Anytalia Putri dari PTT Pelita Harapan, dan Muji ahli waris Murijati dari PTT Wijaya Kids. Masing-masing ahli waris mendapatkan santunan kematian sebesar Rp42 juta.

 

Santunan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Rungkut Rudi Susanto bersama Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi, dan disaksikan oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi.

Kepada tiga ahli waris penerima santunan, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Rungkut Rudi Susanto menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya para pengajar Bunda PAUD tersebut.

Rudi mengatakan, dalam proses memberikan perlindungan, khususnya kepada pengajar PAUD/Bunda PAUD, BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Rungkut bekerjasama dengan Bunda PAUD Kota Surabaya, Dinas Perindustrian dan tenaga Kerja Surabaya serta Dinas Pendidikan Surabaya.

Hingga saat ini,lanjut Rudi, sebanyak 4.055 PPT Bunda PAUD se Kota Surabaya dilindungi Program Jaminan Kematian dan Jaminan Kecelakaan Kerja. 

"Program Perlindungan ini tentunya sebagai salah satu upaya memberikan ketenangan dalam bekerja, sebagai salah satu upaya meringankan beban PPT Bunda PAUD jika terjadi risiko kematian maupun kecelakaan kerja. Harapan kami, sinergi kerjasama ini tetap bisa dilanjutkan bahkan ditingkatkan,” kata Rudi.

Rudi berharap, perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan JKK dan JKM nantinya bukan hanya untuk Bunda PAUD saja, namun bisa meluas kepada Kader Surabaya Hebat (KSH) seperti Jumantik, Kader Kesehatan dan Kader Posyandu.

"Kami berharap kader jumantik, tenaga kesehatan dan Posyandu Surabaya yangg juga bagian dari KSH juga terlindungi program Jamsostek," ujarnya.

Sementara itu Walikota Surabaya Eri Cahyadi berterimakasih kepada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Rungkut. Eri memastikan, bunda Pendidikan anak Usia Dini atau Bunda PAUD kota Surabaya akan terus mendapat jaminan perlindungan sosialnya melalui program BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek).

"Saya akan terus mengupayakan, selama bunda PAUD masih aktif dan tidak berhenti maka akan dilindungi program BPJS Ketenagakerjaan," tandasnya.

Editor : Ali Masduki

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut