Menanggapi imbauan tersebut, Kepala SMPN 40 Surabaya, Eko Widayani mengungkapkan jika hal tersebut untuk menjaga kondusifitas dan keamanan siswa setelah kegiatan belajar mengajar (KBM).
"Saat ini tidak ada kegiatan atau program yang melibatkan aktifitas diluar sekolah apalagi diluar Kota Surabaya. Dan in sha Allah (jika ada kegiatan) di dalam kota Surabaya fasilitas penunjang pembelajaran di taman-taman sudah terlengkapi," urainya.
Eko juga menerangkan, biasanya program outing kelas memang dilakukan di akhir bulan usai penilaian tengah semester (PTS).
Namun kegiatan tersebut terhenti sejak pandemi dan belum terprogramkan kembali. Sehingga pihaknya saat ini masih fokus untuk kegiatan PTS dan kegiatan disekitaran sekolah.
"Seluruh kegiatan termasuk pramuka, pengembangan diri dan ekstrakulikuler seluruhnya dilakukan di lingkungan sekolah," tutupnya.
Editor : Ali Masduki