JAKARTA, iNews.id - Badan Standardisasi Nasional (BSN) meluncurkan “Etalase Digital Produk UMKM ber-Standar Nasional Indonesia (SNI)”.
Platform ini akan menjadi sarana pemasaran digital bagi produk UMKM ber-SNI yang akan terkoneksi dengan program pemerintah seperti Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bela Pengadaan.
Kepala BSN, Kukuh S. Achmad, mengatakan etalase Digital Produk UMKM ber-SNI yang diluncurkan oleh BSN ini merupakan salah satu kontribusi BSN untuk UMKM. Platform digital ini dikembangkan sebagai etalase produk UMKM Indonesia yang telah memenuhi persyaratan SNI sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Selain itu, kata Kukuh, platform digital ini juga merespon era dimana gelombang Revolusi Industri 4.0 telah membawa perubahan fundamental pada berbagai tatanan kehidupan global. Terjadinya peningkatan yang sangat cepat pemanfaatan Artificial Intelligence (AI), Internet of Things, Human-Machine Interface, dan merebaknya fenomena sharing economy.
“Pemanfaatan teknologi informasi telah mendisrupsi berbagai kegiatan manusia, termasuk dalam transaksi perdagangan. Kegiatan perdagangan menjadi sangat terbuka lebar termasuk bagi UMKM,” katanya.
Para pelaku UMKM pun telah memanfaatkan platform sosial media dan marketplace untuk mempromosikan produk yang dihasilkan.
Hingga saat ini, diperkirakan baru 15,9 juta atau sekitar 24% dari 65 juta pelaku UMKM yang telah memanfaatkan integrasi menuju teknologi digital. "Dan ini harus ditingkatkan lagi," ucapnya.
Dengan gambaran di atas maka Etalase Digital Produk UMKM ber-SNI merupakan bentuk dukungan pemerintah bagi para pelaku UMKM. Terutama UMKM yang telah menghasilkan barang dan atau jasa dan telah memenuhi SNI untuk mempromosikan produknya. Sehingga dapat diakses oleh calon pembeli dalam negeri maupun luar negeri.
“Upaya ini adalah bentuk dukungan untuk memperkuat Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang dicanangkan oleh Bapak Presiden RI pada 14 Mei 2020," ujarnya.
Editor : Ali Masduki