Hujan Deras, Tiga Rumah Warga Rusak Berat Berat

BANYUWANGI, iNews.id - Hujan disertai angin kencang, pada Senen (10/10/22) sekitar pukul 17.35 WIB hingga menjelang pagi mengakibatkan kerusakan  parah. Tiga rumah ditemukan rusak hingga tak memiliki atap. 

Tim Muspika Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi mendatangi lokasi rumah yang diterjang angin kencang tersebut. Dalam pendataan dari pihak Muspika kejadian ini mengakibatkan 3 rumah rusak berat, juga tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini.

Baca Juga

Mudik Asyik BUMN 2024, PT Pegadaian XII Surabaya Berangkatkan 200 Orang, Ini Rutenya

"Akibat musibah ini tiga rumah warga rusak dan satu kandang kambing juga roboh akibat diterjang angin kencang. Berdasarkan pendataan kita ketahui seperti Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung tersebut terdapat tiga rumah yang disambar angin kencang tersebut," Kata Kapolsek Siliragung.

Sementara di Desa Barurejo, angin merusak tiga rumah diantaranya milik Sugiyem, Suramto dan M.Mastur. Ketiganya warga Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi. 

Sugiyem terpaksa harus mengungsi ketetangga, lantaran rumah miliknya rusak dan atap bocor.  Suramto pemilik kandang kambing yang roboh akibat diterjang angin kencang itu hanya termenung meratapi kandang kambing yang rusak itu. 

Hujan disertai angin kencang, pada Senin (10/10/22) mengakibatkan kerusakan parah Tiga rumah ditemukan rusak hingga tak memiliki atap. Foto ist

Baca Juga

Ngopi Bareng Suku Osing Banyuwangi, Ganjar Komitmen Beri Perlindungan Masyarakat Adat

Kualifikasi rusak bervariasi yang rusak akibat cuaca ekstrim yang mengakibatkan atap rumah beterbangan diterjang angin dan ada kerusakan rumah disebabkan tertimpa pohon tumbang. Rumah dan kandang kambing teraebut berada di wilayah Desa Barurejo, Kecamatan Silliragung. 

"Sampai saat ini rumah yang roboh beserta kandang kambing itu masih dalam perbaikan oleh warga sekitar lokasi kejadian. Kami terus melakukan pemantauan agar tidak terjadi angin kencang susulan," terang Kapolsek Siliragung, AKP Abdul Rohma.

Editor : Arif Ardliyanto