get app
inews
Aa Text
Read Next : Rayakan 70 Tahun Diplomasi Indonesia-Finlandia, Nola Learning Center Gelar Acara JOY of LEARNING

Surabaya Masih Ditemukan Kasus Stunting!

Jum'at, 03 Desember 2021 | 09:57 WIB
header img
Kasus stunting atau kondisi pertumbuhan anak yang lebih pendek masih ditemukan di Kota Surabaya.(Foto : iNewsSurabaya/trisna)

SURABAYA, iNews.id - Kasus stunting atau kondisi pertumbuhan anak yang lebih pendek masih ditemukan di Kota Surabaya. Sebagai Kota terbesar setelah Jakarta, kasus stunting membuat malu, apalagi APBD Kota Surabaya masuk kategori besar.

Stunting ini ditemukan Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Cahyo Siswo Utomo melakukan kunjungan ke Kelurahan Pradah Kali Kendal. Menurutnya, kasus stunting di Kelurahan ini perlu diberi perhatian ekstra oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

“Kasus balita stunting di Pradah Kali Kendal perlu diwaspadai dan diperhatikan secara serius, supaya tidak semakin membesar dan meluas mengingat tren kasus stunting di Surabaya dalam lima tahun terakhir mengalami penurunan,” ujarnya.

Cahyo juga menyempatkan melihat langsung kondisi anak atau balita stunting didampingi oleh Lurah Pradah Kali Kendal, Kepala Puskemas Dukuh Kupang, Ketua TP PKK Pradah Kali Kendal, kader TPK dan Babinsa kelurahan, sekaligus memberikan bantuan berupa paket bingkisan, diantaranya sembako, vitamin, susu serta makanan bergizi.

Untuk diketahui, stunting adalah kondisi badan anak yang lebih pendek daripada badan anak seusianya yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dan infeksi.

Total puluhan paket bingkisan yang dibagikan kepada keluarga balita yang mengalami stunting. Pemberian ini agar anak mendapatkan gizi yang lebih baik sehingga tumbuh kembang anak dapat tumbuh normal serta menekan angka stunting yang dalam lima tahun terakhir terus menurun jumlahnya.

“Target walikota terkait stunting bukan hanya diturunkan angkanya, tapi zero stunting,” jelasnya.

Kepada para penerima paket bingkisan, Cahyo berharap bantuan yang diberikan bisa turut meringankan beban bagi keluarga yang balitanya mengalami stunting.

Sementara itu Lurah Pradah Kali Kendal, Hajar Sulistyono menjelaskan, di wilayahnya ada 11 Balita yang mengalami masalah stunting. Ia berharap anak yang menderita stunting di wilayahnya dapat terus menurun.

“Kami sampaikan terimakasih atas kunjungan yang dilakukan anggota Komisi D, Pak Cahyo. Kami berharap agar penderita stunting di wilayah Pradah Kali Kendal menurun dan bisa menjadi keberhasilan bagi kota Surabaya,” katanya

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut