get app
inews
Aa Read Next : Pimpinan DPW PKS Jatim dan Golkar Bertemu, Bahas Pencalonan Bayu di Pilwali Surabaya

Jawa Timur Bagian Selatan Perlu Perhatian Khusus

Selasa, 25 Oktober 2022 | 13:20 WIB
header img
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji mengunjungi sekaligus memberikan paket sembako dan peralatan sholat untuk korban banjir di Desa Panggungrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar. Foto/Istimewa

BLITAR, iNews.id - Provinsi Jawa Timur (Jatim) bagian selatan perlu perhatian khusus. Hal itu dikemukakan oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI usai mengunjungi sekaligus memberikan paket sembako dan peralatan sholat untuk korban banjir di Desa Panggungrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar.

"Bantuan ini sifatnya sementara dan jangka pendek untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi warga terdampak banjir, jika masih kurang kami siapkan lagi dalam beberapa waktu mendatang," ungkap Sarmuji, Selasa (25/10/2022).

Dalam kunjungan ini, Ketua DPD Golkar Jawa Timur tersebut melihat kondisi jembatan Dusun Kalibentak yang hilang tersapu banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Hilangnya jembatan ini tentu saja mengganggu akses mobilitas masyarakat, untungnya warga gerak cepat untuk membangun jembatan darurat yang sementara bisa dilewati motor," ucap Sarmuji.

Sarmuji menyoroti pembangunan Jawa Timur bagian selatan seperti Tulungagung, Trenggalek, Pacitan, Blitar, Malang bagian selatan dan sekitarnya.

“Rata-rata infrastruktur Jawa Timur bagian selatan masih jauh tertinggal dibandingkan dengan daerah lain khususnya dengan daerah Jawa Timur bagian utara. Pemerintah Provinsi perlu memberi perhatian khusus agar daerah ini dapat berkembang dan dapat memitigasi risiko bencana,” tambah Sarmuji.

Selain itu Sarmuji berharap tumbuhnya kesadaran bersama terhadap daya dukung lingkungan utamanya fungsi hutan yang banyak beralih ke tanaman lain khususnya tebu.

Fenomena beralihnya hutan menjadi tanaman produksi seperti tebu harus menjadi perhatian baik pemerintah maupun masyarakat. Jika penguat lahan tidak ada bisa menjadi penyebab bajir seperti yang terjadi saat ini.

"Jika kita berkunjung ke Blitar selatan seperti Kecamatan Binangun, Panggungrejo, dan Bakung banyak hutan yang berganti tanam tebu. Fenomena ini harus menjadi perhatian khusus kita semua. Perbaikan lahan dan penghijauan harus disegerakan. Tentunya tidak menyampingkan faktor kesejahteraan masyarakat yang selama ini menggantungkan hidupnya dari tanam tebu," ungkap Sarmuji.

"Kita perlu mencari solusi bersama agar kejadian-kejadian serupa seminimal mungkin tidak terulang kembali di masa mendatang. Perlu kesadaran bersama untuk mencari cara mensejahterakan rakyat tetapi tetap memperhatikan daya dukung lingkungan," pungkas Sarmuji

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut