Tendang Polisi saat Ditangkap, Residivis Maling Motor Dapat Hadiah Timah Panas

SURABAYA, iNews.id - Polisi Surabaya sedang gencar bersihkan bandit jalanan yang meresahkan di kota Pahlawan.
Kali ini Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya terpaksa menghadiahi timah panas kepada dua kaki pelaku curanmor yang telah beraksi di beberapa lokasi.

Pelaku bernama Sulaksono (47) warga Bulak Rukem itu juga merupakan residivis kasus serupa yang beberapa kali keluar masuk penjara.

Baca Juga

Komplotan Penjambret Sadis Dibekuk Polda Jatim, Begini Aksinya

Awalnya, polisi  melakukan penyelidikan atas laporan pencurian kendaraan yang marak di Surabaya.

Polisi, lantas mendapat identitas tersangka yang diketahui berada di kawasan Sedati, Sidoarjo sehingga dilakukan pemantauan di sekitar lokasi.

Begitu melintas di Jalan Raya Juanda, petugas langsung melakukan pengejaran. 

Baca Juga

Pelaku Penusukan Adik Kandung hingga Tewas Tertangkap

Bukannya menyerah saat akan ditangkap, tersangka malah melakukan perlawanan dengan berusaha menendang motor petugas yang menghentikan.

Polisi tak punya pilihan, hingga akhirnya dilakukan tindakan tegas.

Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Zainul Abidin mengatakan, karena melakukan tindakan yang membahayakan petugas, pihaknya langsung menghentikan dengan menghadiahi tersangka dengan timah panas. 

Baca Juga

Aksi Pencuri Motor Diketahui Warga Sampang, Pelaku Langsung Dibekuk Tak Berdaya

"Saat tersangka melintas di jalan Raya Juanda, langsung dilakukan pengejaran. Namun saat akan dihentikan tersangka menendang motor anggota kami, karena sangat membahayakan, sehingga dilakukan tindakan tegas terukur, "tegas Abidin. 

Abidin menambahkan, selain melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor di Surabaya, tersangka bersama komplotannya juga beraksi di beberapa daerah di Jawa Timur.

"Tersangka ini tidak hanya beraksi sendiri, tapi bersama rekannya yang mana identitasnya sudah kami kantongi, "pungkasnya. 

Baca Juga

Residivis Pencurian ini Ditangkap usai Satroni Kampus C Unair dan ITS

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan diancam pidana selama 7 tahun penjara.

Editor : Ali Masduki