SURABAYA, iNews.id - Corebest Inovasi Indonesia bersama Indonesia Shared Value Institute, Kepak Sayapku dan Corporate Forum for CSR Development, menggelar ajang Laporan Tahunan dan Laporan Berkelanjutan atau Annual & Sustanability Report of Indonesia (ASRI).
Annual & Sustainability Report of Indonesia 2021 ini hadir dengan tema “Transpharansi Informasi Kinerja Berkelanjutan untuk Memenangkan dukungan Stakeholders.”
Laporan Tahunan dan Laporan Berkelanjutan merupakan jendela transpransi perlu didorong makin berkualitas untuk membangun kondisi lingkungan bisnis yang makin sehat dan berdaya saing, yang pada giliranya akan meningkatkan mobilisasi partisipasi masyarakat dalam perekonomian nasional.
Ketua Panitia ASRI, Nurdizal M. Rachman, mengatakan ASRI dilaksanakan untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas perusahaan publik (TBk) dan BUMN. Disisi lain perusahaan membutuhkan umpan balik dari pihak indipenden atas kualitas transparansi mereka.
"Kegiatan ini menjadi benchmark, alat asesmen panduan teknis menyusun Annual Report yang lebih baik. Annual Report yang berkualitas menjadi salah satu media yang efektif dalam membangun reputasi perusahaan," katanya, Kamis (10/11/2022).
Bagi dunia bisnis, kata Nurdizal, Annual Report (AR) dan Sustainability Report (SR) yang memberikan informasi lengkap, jelas, akurat serta mudah dipahami adalah media penting dalam menyampaikan prospek usaha, kondisi keuangan perusahaan, kualitas tatakelola, kemajuan bisnis, serta tanggung jawab dan respon perusahaan terhadap perubahan kondisi lingkugan bisnis.
"Kualitas Annual Report & Sustainability Report yang diakui pihak indipenden dalam rating komparatif adalah media penting dalam memenangkan kepercayaan stakeholders dan membangun reputasi perusahaan," tegasnya.
Menurutnya, informasi AR dan dan SR yang bisa dipercaya penting bagi stakeholder dalam pembuatan keputusan yang rasional, terutama oleh investor, suplier, kreditur, pasar serta dasar pembuatan kebijakan oleh reguletor.
Lebih jauh Nurdizal menjelaskan, Annual & Sustanability Report of Indonesia Rating sebagai pemeringkatan keterbukaan laporan perusahaan. Hal ini bertujuan untuk mendorong meningkatkan kualitas Annual Report yang dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas penerapan Good Corporate Governace (GCG), terutama aspek transparansi Pengelolan Perusahaan.
Kemudian juga mempromosikan praktek baik transparansi pengelolaan usaha baik Swasta yang listing di bursa maupun BUM dan BUMN, agar mendapat apressiasi dan dukungan dari staeholdernya dalam pengembangan berbagai agenda stratejik perusahaan.
"Hal ini sekaligus memberikan edukasi dan promosi praktek baik laporan dalam menyusun Laporan Tahunan dan Laporan keberlanjutan," tuturnya.
Hasil penilaian dalam yang bersifat kualitatif dan kuantitatif, disajikan dalam bentuk dokumen laporan penilaian yang berisikan analisis pemenuhan kriteria dan rekomendasi yang bersifat teknis, bukan rekomendasi normatif yang disampaikan kepada masing-masing perusahan.
"Ouput tersebut akan menjadi benchmark bagi perusahaan peserta dalam upaya meningkatkan kualitas AR dan SR," ucapnya.
Nurdizal memaparkan, setelah mengikuti ASRI, perusahaan akan mendapatkan Sertifikat Rating laporan tahunan,
Hasil penilaian detail, Analisis kekuatan dan kelemahan Annual Report perusahaan, serta Rekomendasi penyempurnaan.
"Khusus peserta dengan rating AA+, A+, A dan B+ akan diumumkan pada media Nasional. Sedangkan Khusus peserta yang mendapat rating AA+ akan diulas kekuatan Laporan Tahunan pada media masa sebagai bentuk apresiasi kinerja transparansi," terangnya.
Untuk tujuan tersebut pelaksanaan penilaian dirancang memenuhi persyaratan. Nurdizal menegaskan, bahwa ASRI dilaksanakan secara transparan. Semua perusahaan mendapatkan akses seluas luasnya untuk mengetahui kriteria penilaian sampai detail.
"Penilaian dilakukan oleh tim indipendent dan output kegaiatan adalah hasil penilaian kualitatif dan kuantitatif yang diserahkan pada peserta," tegasnya.
Proses penilaian, lanjutnya, dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada peserta untuk melakukan penilaian mandiri, sehingga memahami dengan baik kelebihan dan kekurangan SR yang diterbitkan perusahaan dan membanding hasil penilaian mandiri dengan penilaian penyelenggara untuk pembelajaran.
"Pada akhir penyelenggaraan akan dilakukan audit tatakelola pelaksanaan ASRI oleh pihak indipenden dan diumumkan kepada masyarakat," ungkapnya.
Proses Pelaksanaan
Peserta yang mengikuti rating perlu mendaftar dan menyerahkan softcopy resmi Laporan Keberlanjutan kepada Panitia dalam bentuk alamat untuk mendownload. Selanjutnya akan dilakukan penilaian dengan dukungan sistem informasi berbasis sistem pakar yang telah disiapkan.
Adapun jika perusahaan memerlukannya dapat melakukan self asesmen dengan menggunakan tool yang sama dengan yang dipakai panitia. Self asesmen yang dilakukan peserta bukan bagian dari sistem penilaian, hasil self asesmen tidak akan mempengaruhi penilaian yang dilakukan panitia.
Proses Pendaftaran
1. Sebelum melakukan pendaftaran, calon pendaftar harus membuat akun perusahaan pada web agar panitia bisa melakukan konfirmasi dan admintistrasi kepesertaan dengan baik
2. Pendaftaran dilakukan dengan memasukan data kepesertaan perusaaan pada ASRI
3. Setelah seluruh proses administrasi pendaftaran selesai panitia akan mendownload laporan tahunan dan atau laporan keberlanjutan perusahaan sesuai dengan link yang diberikan saat pendaftaran
4. Proses penilaian mulai dari input data sampai dengan verifikasi kesesuaian SR dengan kriteria rating dilakukan panitia
5. Selama panitia melakukan penilaian peserta diberikan kesempatan untuk memantau dengan detail proses penilaian pada website
6. Peserta hanya bisa memantau proses penilaian detailpada perusahan sendiri
7. Untuk kepentingan pembelajaran dan pengenalan lebih dalam kriteria penilaian peserta bisa melakukan self asesmen terpisah yang tidak terkait dengan proses penilaian.
Jadwal Pelaksanaa
Kegiatan ini diwalai dengan pendaftaran mulai 16 Mei-24 September 2022. Kemudian penilaian, 1 Juni - 3 Oktober 2022. Selanjutnya pengumuman rating, 17 Oktober 2022, dan Publikasi dan Penyerahan laporan kepada Regulator terkait dan publik, pada 24 Oktober 2022.
Pelaporan
Nurdizal mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong penerapan keterbukaan yang lebih baik dan terkait dengan perusahaan publik dan BUMN, sebagai bentuk tanggung jawab dan keterbukaan.
"Maka kami berkewajiban melaporkan proses dan hasil pelaksanaan kepada publik dan pemerintah," paparnya
Khusus pada pemerintah, akan melaporkan kegiatan ini yang berisikan, meliputi:
1. Proses Pelaksanaan Indonesia Annual Report & Sustainability Report Rating 2021
2. Kriteria dan rujukan yang digunakan dalam penilaian
3. Laporan Rating dan pemenuhan regulasi atas Laporan tahunan dan laporan keberlanjutan (laporan perusahaan yang telah memenuhi dan melebihi standard & regulasi)
4. Data Agregat laporan tahunan dan laporan keberlanjutan perusahan-perusahaan (bukan data individual perusahaan, kecuali secara sah diminta oleh lembaga yang berhak secara hukum meminta data hasil penilaian individual perusahaan)
5. Analisis agregat capaian dan kelemahan laporan tahunan dan laporan keberlanjutan perusahan-perusahaan
6. Kesimpulan dan Rekomendasi peningkatan kualitas laporan tahunan dan laporan keberlanjutan perusahan-perusahaan
"Pelaporan yang kami lakukan pada regulator dan publik dalam konteks pemberian apresiasi pada perusahaan yang telah membuat laporan AR dan SR yang lengkap serta berkuaitas," ungkap Nurdizal.
Kategori
Perusahaan bisa mengukuti kedua rating yakni Annual report Rating dan Sustainability Report Rating atau salah satu dengan pendaftaran terpisah, perusahaan harus mendaftar untuk masing masing katagori.
Hasil pemeringkatan berdasarkan grade :
Perlu diketahui, pemeringkatan dikembangkan merujuk pada regulasi tentang Laporan tahunan di Indonesia yakni POJK Nomor 29/POJK.04/2016 yang didetailkan melalui SEOJK No. 16/SEOJK.04/2021, Regulasi Kementerian BUMN tentang GCG, serta praktek baik Annual Report. Khusus Sustanabiity Report merujuk ada GRI dan SEOJK No. 16/SEOJK.04/2021.
Sekedar informasi, PT. Corebest Inovasi Indonesia adalah perusahaan konsultan manajemen stratejik terkait Enviroment, Social dan Governance (ESG).
Mengembangkan jasa konsultan berbasis teknologi Informasi yang membantu klien untuk mengembangkan strategi ESG dan keberlanjutan yang paling mendesak di dunia, menggunakan teknologi terbaru untuk memanfaatkan peluang dan tantangan perubahan.
Editor : Ali Masduki