SURABAYA, iNews.id - Warga Kota Surabaya harus mulai berhati-hati dalam membelanjakan uang. Saat ini, Kota Surabaya masuk kategori 8 besar daerah yang mengalami inflasi cukup tinggi di Jawa Timur.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ada 8 daerah mengalami inflasi yang mengkhawatirkan. Inflasi ini kalau dibiarkan akan berdampak terhadap warga secara langsung.
Catatan BPS menyebutkak, inflasi tahun kalender bulan Oktober 2022 (Oktober 2022 terhadap Desember 2021) terjadi pada delapan kota di Jawa Timur dengan inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Jember sebesar 5,93 persen; diikuti oleh Kota Malang sebesar 5,72 persen; Kota Surabaya sebesar 5,66 persen, Kota Madiun sebesar 5,00 persen.
"Beberapa komoditas yang memberikan andil deflasi di antaranya cabai rawit, telur ayam ras, cabai merah, ayam hidup, tomat, dan daging ayam ras, ada juga kota yang mengalami inflasi," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jember Tri Erwandi.
Editor : Arif Ardliyanto