SURABAYA, iNews.id – Ketua DPD Golkar Jawa Timur (Jatim) M Sarmuji menegaskan bahwa Golkar akan terus memfasilitasi anak-anak muda berkreasi dan memudahkan diri untuk menemani mereka berkarya.
Hal itu disampaikan oleh Sarmuji disela sela lomba Stand Up Comedy seri lll yang digelar Golkar Jatim, Minggu (13/11/2022) malam. Menurut Sarmuji, hadirnya stand up comedy di kalangan anak muda saat ini telah membunuh grup lawak yang dulu sangat popoler. Di kalangan milenial kini kegiatan stand up comedy lebih mandiri, lebih disukai, lebih populer dibandingkan grup lawak.
Bagi pelaku stand up comedy yang konsisten di apa yang dilakukan ini ternyata akhirnya mereka bisa mengangkat derajat hidup mereka. Itu seperti ditunjukkan oleh Nopek Novian dan Fuad Madura.
“Sepertinya stand up comedy ini menjadi wadah mempromosikan diri sebagian anak-anak muda yang memilih jalannya tersebut. Tentu Golkar Jatim akan terus memfasilitasi kaum milenial yang memilih jalan ini. Kita akan menemani anak-anak muda berkreasi seperti yang ditunjukkan dalam kegiatan ini,” papar anggota DPR RI tersebut.
Dia mencontohkan Fuad adalah salah satu anak muda yang sukses menjadi stand up comedy dan bahkan menjadi pemenangan lomba stand up comedy pertama yang digelar untuk memperingati HUT Golkar.
“Sekarang dia menjadi orang terkenal dan penggemarnya dimana-mana setelah memilih jalan menjadi stand up comedy,” tambahnya.
Karena itulah, dalam kesempatan itu, Sarmuji mengucapkan selamat kepada peserta lomba stand up comedy yang digelar Golkar Jatim kali ini.
"Yang menang mudah-mudahan terus berjaya, dan yang kalah mudah-mudahan mendapatkan pengalaman sehingga bisa berkembang lagi," terangnya.
Sementara itu, babak final stand up comedy berlangsung meriah. Selain Ketua DPD Golkar Jatim M. Sarmuji, juga hadir Ketua IIPG Hj. Luluk Maqnuniah M Sarmuji, bendahara Blegur Prijanggono (Ketua FPG DPRD Jatim), Bayu Airlangga, Pranaya Yudha Mahardika, Hery Soegihono, Meulila Osman, Syaifullah Maksum dan beberapa pengurus harian Golkar Jatim.
Ketua panitia Ahmad Fajar Ridwan Hisjam mengatakan, ada 60 peserta yang mengikuti audisi. Setelah melalui tahapan seleksi akhirnya hanya 10 peserta yang masuk final. Mereka berasal dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Pihaknya menyatakan dewan juri terdiri Fuad, Bobby dan Ria, telah bekerja dengan baik dan profesional.
"Artinya ketiganya melakukan penilaian dengan sangat obyektif. Ini juga terbukti tidak adanya aksi protes dari peserta," katanya.
Dari hasil penilaian terpilih, Juara l Dewangga, nilai 3.900 asal Gondang Legi Malang, menerima Trophy bergilir Partai Golkar, piagam dan hadiah uang tunai Rp5 juta.
Juara ll Mirza dengan nilai 3600, menerima uang tunai Rp3,5 juta plus piala, piagam dan Juara lll Beta dengan nilai 3.100, memperoleh hadiah uang tunai Rp2 juta plus piagam. Sedangkan untuk tujuh finalis lainnya masing masing menerima uang tunai Rp750.000 dan piagam.
Editor : Ali Masduki