SURABAYA, iNews.id - Regional Group Head XL Axiata East Region, Dodik Ariyanto, memastikan secara umum semua layanan PT XL Axiata TBK (XL Axiata) di kawasan Gunung Semeru aman, tidak terdampak secara signifikan oleh terjadinya erupsi Gunung Semeru.
Ia menjelaskan, dikawasan tersebut XL Axiata memiliki sekitar 33 BTS yang berada di radius 20 km dari Gunung Semeru. 3 BTS di antaranya sempat padam sesaat ketika terjadi erupsi yang disertai hujan abu dan pasir, pada Sabtu (4/12).
"BTS XL Axiata yang terdekat berjarak sekitar 11 km dari pusat erupsi. Erupsi dan hujan abu dan pasirnya sangat dahsyat sampai memutus pasokan listrik ke beberapa BTS," katanya.
Namun sebagian BTS lainnya tetap bisa menyala karena ada genset. "Kami akan berupaya keras untuk tetap menjaga layanan di area bencana ini karena tentu saat ini layanan telekomunikasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat terdampak dan aparat," terangnya.
Hingga 7 Desember 2021, jaringan XL Axiata di Kabupaten Lumajang terutama Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Tempursari telah berangsur normal kembali. Pelanggan dan masyarakat sudah bisa mendapatkan lagi akses telekomunikasi dan data.
Seiring dengan sudah mulai menyala lagi aliran listrik di beberapa area pasca erupsi, maka semua BTS yang sempat terdampak juga sudah bisa beroperasi lagi. XL Axiata memiliki lebih dari 103 BTS di Kabupaten Lumajang, termasuk di lokasi bencana.
Tim teknis XL Axiata di lapangan, saat ini terus melakukan pemantauan dan pengecekkan untuk memastikan jaringan dan layanan tetap berfungsi optimal untuk digunakan masyarakat dan pelanggan.
Dodik menambahkan, keluarga besar XL Axiata turut prihatin dengan bencana erupsi Gunung Semeru yang berdampak pada warga sekitar. Bersamaan dengan pengecekan infrastruktur di lokasi bencana, pihaknya juga mengidentifikasi kebutuhan darurat yang bisa dikirimkan bagi para korban.
"Bantuan tahap pertama akan dikirimkan dari Surabaya dan segera disalurkan, bekerja sama dengan mitra diler sekitar dan aparat setempat. Bantuan akan fokus disalurkan ke wilayah yang mengalami dampak terberat, di mana ribuan warga mengungsi," tandasnya.
Editor : Ali Masduki