get app
inews
Aa Text
Read Next : Ledakan di Blok M Ternyata Bukan Bom, Ini Sumbernya!

Dirjen Nakes Sebut Jawa Timur Kekurangan Dokter

Jum'at, 25 November 2022 | 20:58 WIB
header img
Dirjen Nakes drg. Arianti Anaya, didampingi oleh Dirjen Penyediaan Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Dra. Hj Oos Fatimah Rosyanti, M.Kes dan Rektor UPN Jatim Prof. Akhmad Fauzi MMT IPU di Kampus UPN Jawa Timur. Foto: iNewsSurabaya.id/Sapul Yudi

SURABAYA, iNews.id - Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia drg. Arianti Anaya menyebut bahwa Provinsi Jawa Timur masih kekurangan dokter. Kata dia, saat ini jumlah dokter baru mencapai 13.166. Padahal Jawa Timur memiliki jumlah penduduk 41 juta.

"Sehingga di Jatim masih kekurangan 27.897 dokter," katanya saat melihat kesiapan sarana prasarana Fakultas Kedokteran UPN Jawa Timur, Jumat (25/11/2022).

Ia menuturkan, dengan kebutuhan tenaga dokter yang tinggi tersebut menjadi peluang bagi perguruan tinggi untuk membuka Fakultas Kedokteran (FK). 

"Walaupun demikian kita sangat selektif dalam memberikan rekomendasi pembukaan prodi ini, termasuk meninjau kesiapan seluruh indikator yang dipersyaratkan," tuturnya

Arianti mengatakan, di Indonesia sudah terdapat 92 Fakultas Kedokteran (FK) yang tersebar di 31 dari 34 provinsi. 

"Dan saat ini juga ada 18 FK pengajuan yang dalam tahap visitasi dan menunggu pencabutan moratorium pendirian FK," lanjutnya.

Dari 18 FK tersebut, beberapa diantaranya berasal dari Jawa Timur. Seperti Universitas Negeri Malang, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Uida Gontor, Universita Bhakti Wiyata, Universitas Darul Ulum, Universitas Negeri Surabaya dan UPN Veteran Jatim.

"Jawa Timur salah satu yang tentunya kota besar yang memang sudah ada beberapa fakultas kedokteran sebelumnya. Untuk membuka fakultas kedokteran sekarang tentunya beberapa hal yang harus kita pertimbangkan bukan hanya sarana," ujarnya.

"Tetapi apakah fakultas kedokteran ini masih dibutuhkan di daerah ini ya karena fakultas kedokteran yang kami bangun tidak hanya di perkotaan besar tetapi juga di daerah-daerah yang masih kekurangan fakultas kedokteran," urainya.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut