SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Natal dan Tahun Baru (Nataru) didepan mata. Lapas dan Rutan meningkatkan pengawasan dan keamanan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Plt. Kakanwil Kemenkumham Jatim Agung Krisna meminta jajarannya meningkatkan pengawasan keamanan dan ketertiban di 39 lapas dan rutan di Jatim.
"Eskalasi keamanan di lapas dan rutan jelang Natal dan Tahun Baru pasti meningkat," ujar Agung saat memimpin apel pagi di Kanwil Kemenkumham Jatim hari ini (1/12).
Menurut Agung, eskalasi keamanan yang meningkat harus diimbangi dengan pengawasan yang lebih optimal. Salah satu strategi yang diterapkan adalah membentuk tim pengawas khusus.
"Kami akan membentuk tim khusus yang nantinya akan melakukan monitoring setiap saat ke lapas dan rutan," terangnya.
Agung juga memberikan atensi kepada pelayanan publik di lapas dan rutan. Dia meminta jajarannya memberikan pelayanan remisi natal dengan baik dan sesuai aturan yang ada.
"Kami pastikan seluruh proses pelayanan pemberian remisi natal gratis dan tanpa diskriminasi," tegasnya.
Tidak itu saja, dari keimigrasian, Agung menyoroti pelayanan kepada wisatawan. Terutama yang menjaga pintu gerbang negara melalui perlintasan imigrasi.
"Kami akan memastikan pelayanan publik, khususnya pemeriksaan maupun penerbitan paspor untuk wisatawan domestik dan internasional berjalan dengan baik," pesannya.
Jawa Timur menjadi salah satu wilayah yang menjadi perhatian pusat. Pasalnya, ada bandara internasional dan destinasi wisata yang jadi jujukan wisatawan manca negara.
"Kita akan lihat sepekan ke depan, kalau memang dibutuhkan penambahan petugas imigrasi di Bandara Juanda, maka bisa kita back up dari kantor imigrasi lain atau kantor wilayah," urainya.
Agung menjelaskan bahwa fungsi kanwil akan menjadi mitra kerja bagi UPT yang melakukan pelayanan teknis di lapangan. Pihaknya akan menjadi konsultan yang memberikan solusi ketika ada permasalahan di lapangan.
"Jadilan orang tua, sahabat, dan teman yang baik. Jangan sampai jadi pembina yang ditakuti, tapi jadilah mitra kerja yang memberikan solusi," pesannya kepada jajarannya.
Editor : Arif Ardliyanto