get app
inews
Aa Read Next : All New Citroën C3 Aircross Luncurkan SUV 7-Seater Terbaru, Solusi Cerdas untuk Keluarga Indonesia

Tuan Guru Bajang Minta Pemilu Tak Pakai Agama sebagai Alat Politik

Senin, 05 Desember 2022 | 22:22 WIB
header img
Tuan Guru Bajang (TGB) meminta kepada pelaku politik untuk tidak menjadikan agama sebagai alat politik. Foto iNewsSurabaya/arif

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pemilihan Umum (Pemilu)  yang akan dilaksanakan tahun 2024 dikhawatirkan bakal menjual agama. Himbauan untuk tidak menjadikan agama alat pemilihan dilakukan tokok-tokoh Indonesia. 

Salah satu tokoh yang konsisten menyuarakan pemurnian agama adalah Ketua Nahdlatul Wathan Dr Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi. Ia menilai, agama dan demokrasi diyakini mampu untuk terus bersanding dalam merawat persatuan. Menurutnya, keberagaman yang ada di Indonesia masih terus bisa membawa persatuan dalam satu keluhuran demokrasi.

“Islam memberikan ruang berbangsa dan bernegara. Ada ruang untuk berbudaya, bersosial, bernegara maupun berkehidupan lainnya,” kata TGB, panggilan akrabnya ketika menjadi salah satu narasumber dalam diskusi ilmiah ‘Menggali Mutiara Para Bijak Bestari untuk Memperkokoh Persatuan Bangsa’ di Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya, Senin (5/12/2022).

Ia melanjutkan, dalam konteks budaya lokal banyak keragaman yang ditunjukan oleh berbagai daerah dalam mencintai bangsa ini. Agama sendiri memberikan berbagai panduan yang bisa menjadi rujukan dalam menjalani kehidupan.

“Kalau untuk akidah dan ibadah memang harus ikut dan patuh. Ada satu kompartemen lagi yakni bersosial, berbudaya, bernegara yang bisa mengedepankan nilai kemanusiaan,” ujarnya.

Selain itu, katanya, ada satu dimensi lagi yakni dimensi historis yang dalam praktiknya banyak perbedaan dalam pengamalannya. Dalam berbagai momen pun, agama kerap kali dijadikan sebagai bahan untuk adanya gesekan.

Untuk itu, TGB meminta kepada semua pihak untuk tidak menjadikan agama sebagai alat kekuasaan. Apalagi menjadikan agama untuk menjatuhkan calon-calon lain. "Kita jaga Demokrasi dengan baik. Jangan jadikan agama sebagai alat," ucapnya. 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut