Jelang Nataru, Mall Kediri Dilakukan Tes Swab secara Acak

KEDIRI, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri meningkatkan kewaspadaannya dengan melakukan tes Swab Antigen kepada pengunjung Mall di wilayah Kota Kediri. swab ini dilakukan untuk mengantisipasi membludaknya acara di Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022.

Kewaspadaan Pemkot Kediri terhadap penyebaran virus varian baru Covid-19 ditingkatkan di semua lini menjelang liburan Nataru. Pihak Pemkot melalui Dinas Kesehatan Kota Kediri bersama Satgas Covid-19 Kota Kediri terus melakukan swab antigen acak kepada para pengunjung toko modern di Kota Kediri.

Baca Juga

Heppiii Community Kediri Gelar Ramadhan dengan Aksi Nyata dan Kreatif

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Kediri Alfan Sugiyanto  mengatakan, swab acak ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 menjelang libur Natal dan Tahun Baru. "Selain itu juga sebagai langkah antisipasi adanya varian baru yang kemungkinan besar nantinya bisa masuk ke Kota Kediri," terangnya, Sabtu (11/12).

Diketahui, fokus surveillance dilakukan di lima toko modern atau mall yakni di Kediri Town Square, Kediri Mall, Golden, Dhoho Plaza dan Ramayana. Sementara itu, Dinkes bersama Satgas Covid-19 menurunkan dua tim untuk memperkuat surveillance. 

"Di setiap mall diambil 50 sasaran secara acak, baik pengunjung ataupun karyawan mall. Pemilihan mall sebagai lokasi fokus surveillance sudah berdasarkan proses evaluasi dan pertimbangan dari berbagai pihak," ucap Alfan.

Baca Juga

Kisah Lika-Liku Narapidana Kasus Terorisme Lapas Kediri Ikrar Setia NKRI, Ini Ceritanya

Ditambahkan Alfan, dari 200 hasil acak swab Antigen yang dilakukan kepada pengunjung Mall, tidak ditemukan adanya pengunjung maupun karyawa yang positif Covid-19.  

"Hasil yang diperoleh dari tes swab sangat menggembirakan, hal ini lantaran para pengunjung mall  sudah menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Salah satu syarat mereka memiliki aplikasi tersebut adalah, penggunanya harus sudah melaksanakan vaksinasi," imbuhnya.

Editor : Arif Ardliyanto