Bank Jatim Salurkan Bantuan Kepada Pengungsi dan Relawan Erupsi Semeru

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) merespon cepat bencana erupsi Gunung Semeru. Bank Jatim menyalurkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari para pengungsi dan relawan. 

Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Hanif Julhansyah (Pemimpin Bank Jatim Cabang Lumajang) di posko darurat Lapangan Candipuro, pada Rabu (7/12/2022).

Baca Juga

Perkuat Modal dan Bisnis, Bank NTT Akan Jajaki KUB dengan Bank Jatim

Hanif menyampaikan bahwa Bank Jatim sudah melakukan langkah tanggap untuk merespon bencana erupsi Gunung Semeru sejak hari pertama (4 Desember 2022). Yakni dengan melakukan pemasangan beberapa tenda darurat di sejumlah titik posko darurat. 

“Begitu kami dapat informasi adanya erupsi, kami langsung bergerak dengan menyediakan tenda untuk posko darurat, termasuk memberikan bantuan makanan siap konsumsi untuk masyarakat terdampak erupsi. Kami juga berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang terkait kebutuhan para pengungsi selama masa tanggap darurat," ujar Hanif.

Hanif juga menambahkan, Bank Jatim siap untuk menyediakan kebutuhan makanan bagi para pengungsi dan relawan sampai kondisi sudah membaik. 

Baca Juga

PKKMB UWP 2024, Mengasah Karakter Gen-Z Menuju Generasi EMAS yang Berprestasi

“Kami akan support makanan siap makan berupa nasi kotak selama beberapa hari kedepan untuk para pengungsi dan relawan, ini akan kami sesuaikan dengan kebutuhan selama masa tanggap darurat,” terang Hanif  

Diketahui, pada Sabtu, 4 Desember 2022 Gunung Semeru di Jawa Timur menunjukkan aktifitas erupsi. Letusan menyebabkan guguran lava dan awan panas yang melanda sejumlah daerah di sekitarnya. 

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menghimbau masyarakat agar tidak beraktivitas disekitar Gunung Semeru. 

Baca Juga

Bank Jatim Pecahkan Rekor MURI Akad Masal Terbanyak

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 1.979 jiwa mengungsi di 11 titik pasca erupsi.

Editor : Ali Masduki