Surabaya Ketat, Remaja Keluyuran hingga Pukul 22.00 WIB Langsung Diamankan Pemkot

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama TNI/Polri serta seluruh elemen masyarakat menertibkan pergaulan remaja. Mereka melakukan patroli gabungan guna menertibkan kelompok remaja yang membawa senjata tajam (sajam).

Kegiatan ini digelar setiap malam hingga dini hari. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memimpin operasi ini secara langsung. Ia mengimbau orang tua untuk mencari atau menghubungi anak-anaknya, jika belum pulang ke rumah lebih dari pukul 21.00-22.00 WIB. Sebab, kemunculan remaja bersajam ini sering meresahkan warga yang kerap kali menimbulkan gejolak sosial.

Baca Juga:

Revitalisasi Parkir Surabaya, Dishub Tetapkan Lima Ruas Jalan Jadi Percontohan Pembayaran QRIS

“Kalau putrane njenengan, tonggone njenengan jam 21.00-22.00 WIB dorong moleh anak e digoleki (anak anda, tetangga anda, jam 21.00-22.00 WIB belum pulang, anaknya dicari). Dipadosi (dicari), dikengken sinau (disuruh belajar), mboten kleweran nang embong (tidak keluyuran di jalan),” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Kamis (8/12/2022).

Menurutnya, orang tua yang peduli dan menyadari perubahan sikap anaknya, akan langsung mencari dan menghubungi anak-anaknya apabila belum kembali ke rumah saat larut malam. Maka, ia juga meminta camat dan lurah se-Kota Surabaya untuk memberikan sosialisasi kepada para orang tua terkait pentingnya menjaga anak-anak agar tak bermain di jalanan pada malam hari.

Baca Juga:

Aturan Ketat Surabaya, Ketahuan Ada Anak Dibawah Umur, Tempat Hiburan Malam Bakal Ditutup

“Ini yang harus dimunculkan di hatinya warga Surabaya, ayo camat-lurah dikandani (diberitahu) warganya per RW, sosialisasikan kalau anaknya belum pulang harus dicari. Ojok (jangan) ngomong biasa, lek wes (kalau sudah) ngomong biasa, onok (ada) masalah akhire sing getun wong tuo ne (yang kecewa orang tuanya),” ujar dia.