get app
inews
Aa Text
Read Next : Rayakan 70 Tahun Diplomasi Indonesia-Finlandia, Nola Learning Center Gelar Acara JOY of LEARNING

Untag Surabaya Kawal Warga Simoketawang Budidaya Lebah Penghasil Madu Kelengkeng, Ini Tahapannya

Jum'at, 09 Desember 2022 | 16:47 WIB
header img
Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya memberikan pendampingan pengembangan Wisata Kampung Kelengkeng, Sidoarjo. Foto iNewsSurabaya/ist

SIDOARJO, iNewsSurabaya.idUniversitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya memberikan pendampingan pengembangan Wisata Kampung Kelengkeng, Sidoarjo. Salah satunya dengan memberikan pengarahan budidaya lebah penghasil Madu Kelengkeng.

Aktivitas ini masuk dalam rangkaian dari 31 kegiatan Program Matching Fund yang diusulkan oleh Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dengan pendanaan tahun 2022. Ketua pengusul program ini adalah Febby Rahmatullah Masruchin, S.T., M.T. yang melibatkan 31 Dosen dan 155 mahasiswa.

“Kegiatan Budidaya Penunjang Wisata ini bisa menjadi pendapatan baru bagi warga,” katanya.

Untuk koordinatornya, papar Febby, dipegang oleh  Herlina, S.T., M.T. yang memberikan Percontohan budidaya tawon penghasil madu kelengkeng. Sebelum melakukan budidaya lebah madu, perlu dipersiapkan kondisi lingkungan yang sesuai dengan habitat lebah madu.  Kondisi lingkungan optimal budidaya lebah madu adalah berada di daerah yang berhawa sejuk dan nyaman dengan suhu udara 20 - 340C dengan kelembaban 70 – 80%, tidak berangin kencang, tidak bising, jauh dari lokasi berbau yang menyengat mapun berasap, tersedia sumber air bersih sepanjang tahun, dan stup menerima sinar matahari di pagi hari.

Selain itu, area tersebut juga harus tersedia pakan lebah berupa nektar dan tepung sari (pollen) yang cukup dengan jarak maksismum 2 km dari stup dan menyiapkan jenis tanaman pakan yang disukai dan masa pembungaaannya (Anonymousa, 2010).  Kabupaten Sidoarjo, khususnya Kebun Klengkeng di Desa Simoketawang cukup ideal untuk budidaya lebah madu karena suhu udara di Sidoarjo bervariasi antara 23 – 340C, kelembaban 76% (BPS Kabupaten Sidoarjo, 2018), tidak bising, tidak berangin kencang, tersedia sumber air bersih.  Permasalahan yang dihadapi dalam budidaya lebah madu adalah belum semua tanaman kelengkeng telah berproduksi dan tanaman kelengkeng tidak berbunga sepanjang tahun. 

“Kami melakukan penanaman tanaman pakan lebah madu yang berbunga sepanjang tahun, baik tanaman semusim maupun tanaman tahunan serta pemberian makanan tambahan berupa glukosa saat tanaman pakan lebah berkurang (Anonymousa, 2010),” ujarnya. 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut