get app
inews
Aa Read Next : Pasokan Listrik Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Kembali Pulih

Kisah Gunung Semeru Yang Menyimpan Banyak Misteri

Jum'at, 09 Desember 2022 | 22:46 WIB
header img
Gunung Semeru, Gunung tertinggi di Pulau Jawa lebih tepatnya di daerah Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur. Foto Okezone

SURABAYA, iNews Surabaya.idGunung Semeru merupakan gunung berapi yang berada di Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini menjadi gunung berapi tertinggi ketiga setelah gunung kerinci dan rinjani. Merapi memiliki ketinggian mencapai 3.676 mdpl.

Dikisahkan pada tahun 1838 ada seorang ahli geologi melakukan pendakian pertama di Gunung Semeru ia bernama Clignet dan Winny Brigita. Mereka mendaki dengan menempuh jalur dari arah barat daya. Pada tahun 1945 pendakian umum dilakukan melalui Ranu Pani dan Ranu Kumbolo.

Mengenai Legenda di Gunung Semeru. Menurut kepercayaan orang Jawa yang ditulis pada kitab Tantu Pagelaran yang berasal dari masa Majapahit abad ke-15. 

Dikisahkan bahwa Batara Guru memerintahkan dewa Wisnu dan dewa Brahma untuk mengisi kekosongan pulau Jawa dengan Manusia. Batara Guru menyuruh untuk memindahkan puncak gunung meru di India untuk dijadikan paku bumi di pulau Jawa karena pada saat itu pulau Jawa masih berada di atas lautan dan terombang-ambing. 

Awal mulanya, puncak Gunung Meru itu diletakkan dibagian barat pulau Jawa. Namun, hal tersebut membuat bagian timur pulau Jawa terangkat. Akhirnya terjadi keputusan dengan membagi dua puncak gunung meru itu, satu diletakkan dibagian barat pulau Jawa dan sekarang bernama Gunung Penanggungan, dan satu diletakkan dibagian Timur pulau Jawa dengan nama Gunung Semeru. 

Letusan Gunung Semeru pertama kali terekam  pada tahun 1818. Tahun 1829 sampai tahun 1913 juga terjadi banyak letusan tapi tidak banyak informasi yang bisa di dokumentasikan.

Tahun 1941-1942 , terekam aktivitas vulkanik dengan durasi panjang. Pada tanggal 21 September 1941 sampai Februari 1942 terjadi peristiwa leleran lava. Dibagian lereng timur terjadi letusan dengan ketinggian 1775 meter. 6 tempat menjadi titik letusan. Leleran lava menimbun pos pengairan bantengan. 

Aktivitas beruntun dari maha meru tak hanya sampai situ, hal itu kembali lagi terjadi pada tahun 1945-1947 dan 1950.

Tahun 1994 menjadi letusan gunung Semeru yang bisa dibilang mengerikan karena letusan itu memakan 7 orang serta orang yang hanyut karena terbawa lahar. 

Letusan gunung Semeru memiliki tipe letusan strombolian dan vulkanian. Letusan tipe Vulkanian meiliki ciri yaitu letusan yang bisa mengeluarkan sesuatu seperti abu vulkanik, dan lava. Sedangkan tipe strombolian memiliki ciri yaitu magma cair dengan tekanan gas dangkal, dan semburan cairan lava yang menyusul dengan memiliki selang waktu tertentu. 

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut