get app
inews
Aa Text
Read Next : UNUSA Tegaskan sebagai Kampus Unggul di ASEAN melalui Pengabdian Masyarakat Internasional

Unusa Terima Hibah Labotarorium PCR Kontainer Senilai Rp1,7 Miliar

Selasa, 13 Desember 2022 | 17:03 WIB
header img
Ketua DPD Golkar Jatim, M. Sarmuji dan Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir Achmad Jazidie, menandatangai berita acara serahterima lab PCR di Unusa, Selasa (13/12/2022). Foto: iNewsSurabaya.id/Ali Masduki

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menerimah hibah laboratorium PCR Kontainer senilai Rp 1,7 miliar dari DPD Partai Golkar Jawa Timur. Penyerahan hibah diberikan oleh Ketua DPD Golkar Jatim, M. Sarmuji, dan diterima oleh Rektor Unusa, Prof Achmad Jazidie, Selasa (13/12/2022).
    
Laboratrorium ini sebelumnya dioperasikan oleh Yello Clinik DPD Partai Golkar Jatim saat melayani masyarakat di Maspion Square selama pandemi Covid-19 lalu. PCR atau polymerase chain reaction adalah pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri, atau virus. 

Saat ini, PCR juga digunakan untuk memastikan apakah seseorang terinfeksi penyakit Covid-19 atau tidak.
    
Selama pandemi Covid-19, DPP Golkar memberi pelayanan di setiap provinsi pemeriksaan PCR. Kini seiring dengan menurunnya kasus Covid-19, beberapa laboratorium ditarik ke pusat, tapi untuk beberapa daerah dihibahkan kepada kampus untuk dimanfaatkan lebih lanjut. 

Penyerahan hibah kepada Unusa adalah yang kedua setalah sebelumnya laboratorium yang sama dihibahkan kepada RSI Alfaisal di Makasar yang juga akan digunakan untuk mahasiswa kedokteran Universitas Bosowa, Sulawesi Selatan.  

Ketua Yayasan Rumah Sakit Isam Surabaya (Yarsis) Prof. Dr Mohammad Nuh DEA mengatakan, kini Unusa memiliki dua laboratorium PCR. Pertama, hibah dari Kemenristek Dikti, pada saat awal pandemi Covid-19, yang kini dioperasikan bersama Unusa dan RSI Jemursari untuk pemberian pelayanan dan pebelajaran dan penelitian. Kedua, laboratorium yang saat ini diterima dari DPD Partai Golkar Jatim.

“Laboratorium ini akan dimanfaatkan untuk menunjang pendidikan, penelitian sekaligus pelayanan. Paling tidak untuk pembelajaran Unusa akan memanfaatkan laboratorium ini untuk mahasiswa kedokteran dan mahasiswa analis kesehatan. Kami yakin laboratrorium ini akan bermanfaat tidak hanya untuk pelayanan tapi juga pendidikan dan penelitian,” katanya.
    
Ke depan, kata Nuh, laboratorium ini juga akan dikembangkan untuk pemeriksaan penyakit-penyakit seperti HIV, TB, kanker serviks dan lainnya. 

“Sebagaimana rencana Unusa ke depan, laboratorium ini akan menjadi salah satu pelengkap dalam upaya pembangunan TB Center Unusa. Kami ingin berkontribusi untuk menagani TB di Jatim khususnya. Indonesia nomor dua dunia penderita TB dan Jatim nomor satu di Indonesia,” terangnya.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut