Unusa Latih UMKM Berjualan Lewat Teknologi Digital

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Fakultas Ekonomi Bisnis Teknologi Digital (FEB-TD) melakukan pengabdian masyarakat (Pengmas) dengan membina Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar mampu berjualan lewat teknologi digital, yakni dengan pelatihan desain menggunakan Canva hingga membuat webside. 

Kegiatan Pemberdayaan Pelaku UMKM Melalui Teknologi Digital Marketing E-Promkm UNUSA sebagai Solusi Peningkatan Kinerja Keuangan dan Promosi Usaha bagi Masyarakat Lokal Sidoarjo ini diikuti dua UMKM seperti Conig dan nasi bakar yang berada di Sidoarjo.

Baca Juga

Unusa Raih Peringkat ke-1 PTS Terbaik di Surabaya dan ke-7 PTS di Indonesia Versi Webometric 2024

Dekan FEB TD Unusa, Dr. Ubaidillah Zuhdi, S.T, M.Eng., M.S.M. menjelaskan bahwa pengabdian yang dilakukan FEB-TD ini dalam rangka untuk meningkatkan penjualan yang dilakukan UMKM. Selain itu juga memudahkan UMKM dalam pelaporan hasil penjualan mereka. 

"Kali ini kami memberikan pelatihan bagaimana mereka bisa memasarkan produk mereka melalui webside serta desain produk mereka agar lebih menarik," ujarnya.

Pria yang disapa Ubay mengungkapkan, dari pelatihan ini nantinya tim dosen dan mahasiswa terus melakukan pendampingan kepada UMKM. 

Baca Juga

Unusa dan YDSF Wujudkan Konsep Pesantren BERSEMI di Indonesia

"Nanti juga dari pelatihan akan kami tinjau bagaimana produk mereka hingga nantinya melihat bagaimana pemasaran yang dilakukan," ungkapnya.

Saat ini, Dosen dari FEB-TD masih melakukan pendampingan UMKM yang ada di Sidoarjo. Namun tidak menutup kemungkinan akan ke kota lainnya. 

"Kami terus meningkatkan penjualan yang dilakukan UMKM yang ada di Sidoarjo terlebih dalam menggunakan teknologi digital," tutur Ubay.

Baca Juga

621 Mahasiswa Unusa KKN, Ini Pesan Rektor Prof Jazidie

Dalam pendampingan ini, lanjutnya, ada peran dari tiga prodi yang dimiliki Unusa. Dimana prodi Sistem Informasi melakukan pendampingan pembuatan webside untuk penjualan produk. Prodi akuntasi bagaimana UMKM ini melakukan pembukuan produk dan keuangan mereka. 

"Sedangkan Manajemen bagaimana mereka melakukan pemasaran produk mereka agar dapat dibeli oleh konsumen," terangnya.

Ubay menjelaskan jika perkembangan pemberdayaan masyarakat terutama di sektor UMKM sangat diperlukan terutama di masa resesi global seperti saat ini, tidak terkecuali di Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. 

Baca Juga

Belajar di Unusa, Mahasiswa Thailand Dapat Pengalaman Langka

Peran serta akademisi di Surabaya sangat dibutuhkan demi keberlangsungan, kesejahteraan dan kemandirian masyarakat di Surabaya Raya khususnya bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Sidoarjo. 

Di tengah gencaran perampingan karyawan di beberapa perusahaan di Indonesia seperti GoJek dan Ruang Guru, keberadaan UMKM di berbagai sektor diharapkan mampu memberikan solusi alternatif bagi mereka untuk berwirausaha. 

Pada dasarnya, UMKM bisa mendongkrak tingkat taraf hidup masyarakat di suatu wilayah baik secara langsung ataupun tidak langsung. 

Baca Juga

Prodi Akuntansi UNUSA Raih Akreditasi Unggul

Beberapa keuntungan dari pertumbuhan UMKM di suatu wilayah diantaranya bisa mengurangi persentase tingkat pengangguran di suatu wilayah. Kemudian bisa meningkatkan daya beli masyarakat di tengah resesi global, dan meningkatkan keahlian bisnis dan pemberdayaan masyarakat secara mandiri.

Selain itu, jika UMKM tumbuh maka bisa meningkatkan peluang bertambahnya produk unggulan di wilayah tersebut. 

Editor : Ali Masduki