Cegah Kebakaran, Unusa Latih Warga Kampung Wisata Surabaya
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/12/22/53806_pegmas-unusa.jpg)
Sahri berharap, setelah mendapatkan pengetahuan dan cara mempraktikkan APAR, warga Kampung Lawas Maspati dapat memberi manfaat nyata bagi warga sekitar.
Beberapa bentuk pencegahan kebakaran itu antara lain memeriksa instalasi listrik dan kompor gas setiap rumah warga secara berkala, mencatat dan mendata setiap hal yang ditemukan pada saat pemeriksaan, meminta warga mengganti dan memperbaiki hal yang salah dan atau kurang baik, juga melaporkan hasil pemeriksaan dan pendataan kepada ketua RT dan RW.
"Harapannya bisa menekan angka dengan keterlibatan warga untuk mencegah. Kami juga berharap, warga yang ikut dapat mengedukasi pentingnya upaya untuk pencegahan kebakaran, memberikan pemahaman kepada warga lain untuk terlibat aktif dalam pencegahan kebakaran dan mengajak warga lain untuk mengetahui dan mengenal penyebab kebakaran," jelasnya.
Dia melanjutkan, jika kebakaran sudah terjadi, warga yang mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat memadamkan api dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), melokalisasi api, membuka jalan bagi masuknya kendaraan Pemadam Kebakaran, membuka akses tim Damkar, berkoordinasi dengan Pemadam Kebakaran, pengurus RT/RW dan memandu warga menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.
“Selain dibekali pengetahuan dan keterampilan, warga juga diberikan perlengkapan pemadam kebakaran dan papan petunjuk jalur evakuasi. Kemampuan mereka dalam memadamkan api sudah cukup baik. Hal ini terlihat saat simulasi memadamkan api ringan. Kami ingin membangun kesadaran warga untuk sadar akan bencana, termasuk didalamnya bencana kebakaran dan bagaimana melakukan evakuasinya. Karena itu kami berikan APAR dan kami siapkan pula papan arah jalur evakuasi untuk digunakan," katanya.
Editor : Ali Masduki