Bupati Fauzi Getol Kembangkan Potensi Wisata Sumenep, Ini Alasannya

SUMENEP, iNewsSurabaya.id - Sektor pariwisata di Kabupaten Sumenep perlahan mulai berkembang. Bahkan, Pemkab setempat telah meluncurkan kalender wisata 2023 pada Sabtu (17/12/2022) guna mencapai target 1,1 juta kunjungan wisata pada tahun tersebut.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi menceritakan awal alasan dirinya mendorong sektor pariwisata sebagai cara mengenalkan Sumenep.

Baca Juga

Tekan Inflasi di Sumenep, Bupati Fauzi Gencar Monitoring Harga Sembako dan Operasi Pasar

Menurutnya, pariwisata kedepan bisa menjadi alternatif di tengah kelesuan sektor-sektor lain pasca COVID-19.

Disisi lain, tren minyak dan gas (migas) juga semakin turun. Sehingga, otomatis dana bagi hasil (DBH) migas juga ikut turun.

"Sedangkan sektor pariwisata saya yakin trennya semakin naik. Maka kami buat dengan cara kreatif. Maka wisata Sumenep mulai tumbuh seperti sekarang. Salah satunya kami sudah persiapkan Kalender of Event 2023 sebagai penunjang pariwisata Sumenep kedepan," kata Fauzi, Minggu (25/12/2022).

Baca Juga

Pemkab Sumenep Targetkan Penggunaan Kendaraan Listrik Capai 20 Persen

Dia mengungkapkan, pariwisata di Sumenep berbasis masyarakat dan desa. Untuk itu, pihaknya terus mendorong segala aspek terkait wisata.

Seperti sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, sarana dan prasarana dan lainnya.

"SDM menjadi faktor prioritas untuk dikembangkan melalui pemberian pelatihan. Seperti pelatihan bahasa asing dan penggunaan teknologi digital," ujarnya.

Baca Juga

Prestasi Membanggakan di Tahun 2022, Kunjungan Wisatawan di Sumenep Naik 300 Persen

Politikus dari PDIP tersebut mengungkapkan, dengan adanya kalender event wisata, diharapkan jumlah kunjungan wisatawan, baik lokal maupun internasional terus meningkat.

Terkait penginapan, kata dia, Sumenep sudah sangat siap. Di kabupaten ini sudah banyak tempat penginapan, baik hotel melati maupun hotel berbintang.

"Saat ini di Sumenep juga sedang proses pembangunan hotel bintang empat. Ini menandakan wisata di Sumenep sudah menggeliat," tandasnya.

Editor : Ali Masduki