SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Keterlibatan orang tua dalam mengenalkan emosi dan mendampingi perkembangan hingga pengelolaan emosi anak usia dini dapat didukung dengan beberapa aktivitas sederhana yang dapat dilakukan di rumah.
Kanaya Bella Safitri atau yang akrab disapa Tante Kanaya, pendidik Rumah Main Cikal Surabaya merekomendasikan 4 aktivitas sederhana yang dapat dilakukan oleh anak dan orang tua untuk optimalisasi perkembangan emosi anak usia dini.
Bermain Peran (Roleplay)
Kanaya menuturkan bahwa orang tua dapat mengajak anak untuk bermain peran dalam momen-momen kebersamaan di rumah dan/atau saat liburan. Bermain peran dengan mengangkat kisah yang memiliki nilai moral, menurut Kanaya, dapat mendorong pengembangan dan optimalisasi emosional kognitif dalam otak anak.
“Orang tua dapat melakukan kegiatan roleplay kisah kancil dan buaya bersama anak misalnya. Dari sesi bermain peran tersebut, seiring waktu, akan mendorong pengembangan proses emosional kognitif di dalam otak anak dan kisah itu lebih terekam sebagai landasan moral dalam diri anak (tanpa kita sadari),” ucapnya.
Bermain Tebak Ekspresi (Facial Expression Play)
Bermain tebak ekspresi bersama anak juga dapat menjadi salah satu aktivitas yang secara bertahap akan mengoptimalkan perkembangan emosi anak usia dini. Dengan bermain tebak ekspresi, orang tua dapat mengenalkan ekspresi-ekspresi keseharian sebagai manusia dan anak pun akan belajar memahami cara mengekspresikan diri mereka dengan baik.
“Bermain tebak ekspresi dapat membantu anak untuk dapat belajar mengekspresikan diri mereka dengan baik. Mereka jadi mengetahui bahwa jika mereka lapar mereka bisa berekspresi lapar tidak perlu marah atau menangis,” tuturnya.
Editor : Ali Masduki