get app
inews
Aa Read Next : Heppiii Community Kediri Gelar Ramadhan dengan Aksi Nyata dan Kreatif

Samsat Kota Kediri Utamakan Calo Dibanding Masyarakat Biasa

Rabu, 15 Desember 2021 | 13:15 WIB
header img
Samsat Kota Kediri lebih memperioritaskan melayani oknum calo dibandingkan masyarakat yang ingin mengurus surat-menyurat kendaraan bermotor

KEDIRI, iNews.idPeningkatan pelayanan yang dilakukan Samsat Kota Kediri hanya isapan jempol. Terbukti, petugas Samsat lebih memperioritaskan melayani oknum calo dibandingkan masyarakat yang ingin mengurus surat-menyurat kendaraan bermotor.

Pengalaman menyedihkan melakukan pengurusan di Samsat Kota Kediri diungkapkan Rokim (35), warga Gurah Kabupaten Kediri. Saat itu, ia ingin melakukan pengurusan administrasi di KB Samsat kota Kediri Jalan Supersemar 80 Ngronggo Kecamatan Kota. Sayang, keinginan melakukan pengurusan tidak berjalan dengan baik.

Bahkan, lanjut dia, ada sinyal Samsat lebih mengutamakan pelayanan terhadap calo. Hal ini terlihat dengan bebasnya orang keluar masuk tanpa identitas. Padahal, setiap sudut di Samsat tertulis untuk melakukan pengurusan administrasi surat menyurat bermotor tidak menggunakan calo.

“Di setiap pojok dinding kantor Samsat tertulis pengurusan tidak melalui calo. Namun apa yang didapatkan, malah pelayanan kurang memuaskan,” katanya.

Rokim menuturkan, para petugas lebih memprioritaskan calo dari pada WP (Wajib Pajak). Para calo lebih leluasa memasuki ruangan pelayanan dengan mengambil jalan pintas. "Saya datang mulai Pukul 08.00 WIB samapai Pukul 2.00 WIB belum selesai. Tapi samping saya hanya perlu waktu 2 jam sudah bisa pulang, dengan berkas yang sama lima tahunan, ini tidak adil mas," ucapnya kepada iNews.id.

Padahal ungkap dia, sudah sangat jelas tertulis jangan menggunakan jasa calo. Namun, proses pengurusannya lebih dari 6 jam. “Lha… terus pelayanan prima itu yang bagaimana mas, saya heran,” ujarnya.

Erli Petugas KB Samsat Kota Kediri yang sempat ditemuinya untuk menanyakan kapan selesai adminitrasi kendaraan roda duanya, Rokim mengaku kalau dirinya disuruh menunggu kembali selama 5 jam lagi. "Tunggu dulu ya Pak, nunggu panggilan," kata Erli.

Permintaan petugas Samsat ini membuat Rokim naik darah. Namun, ia mencoba untuk mengendalikan emosinya. “Jelas ini bertolak belakang dengan statemen adanya pelayanan prima di Samsat Kota Kediri. Sedangkan calo dianak emaskan,” tutur pria ini.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut