Lolos Ikut Pemilu 2024, Partai Amin Rais Incar Kantong Suara Milik PAN

JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Partai besutam Amin Rais, Partai Ummat  resmi dinyatakan lolos verifikasi faktual oleh Komisi Pemilu Umum (KPU). Partai Ummat ini langsung menebar ancaman, mereka bakal mengincar kantong suara yang dimiliki Partai Amanat Nasional (PAN).

Analis Politik dan Direktur Eksekutif Indonesia Political Power, Ikhwan Arif mengatakan kehadiran partai politik baru, secara tidak langsung akan meningkatan persaingan politik dalam merebut nilai ambang batas parlemen. “Tingkat kompetisi akan semakin sulit terutama bagi partai politik baru " ujar Ikhwan, Rabu (4/1/2022).

Baca Juga

Partai Ummat Instruksikan Bacaleg Promosikan Anies Baswedan, Ada Apa?

Dikatakannya, Partai Ummat mempunyai kemiripan basis suara dengan Partai PAN yaitu sama-sama dari pemilih yang bergantung pada sosok Amien Rais.

Pasalnya, masih ada anggapan bahwa di kalangan pemilih mereka melihat PAN itu ada karena faktor Amien Rais meskipun Ketua Umumnya sekarang Zulkifli Hasan.

Diakui atau tidak, sambung dia, Partai Ummat yang didirikan oleh Amien Rais bisa mengguncang posisi PAN. "Karena ada sosok Amien Rais yang juga sebagai pendiri PAN," ujar Ikhwan.

Baca Juga

Partai Ummat Jatim Daftarkan 47 Bacaleg, Targetkan 10 Kursi DPRD

Meskipun dari faktor ideologi kedua partai berbeda, Partai Ummat dan PAN mempunyai kemiripan basis suara, yaitu sama-sama pemilih yang bergantung pada sosok Amien Rais.

“Karena masih ada anggapan bahwa di kalangan pemilih, mereka melihat PAN itu ada karena faktor Amien Rais meskipun ketua umum sekarang dijabat Zulkifli Hasan,” bebernya.

Dia menilai, Partai Ummat sudah pasti menjadi ancaman baru bagi PAN. Karena dalam partai politik kekuatan figur politik sangat penting, apalagi Amien Rais sama-sama sebagai pendiri kedua partai tersebut.

Baca Juga

Partai Ummat Surabaya Hanya Daftarkan 20 Bacalegnya ke KPU, Ada Apa?

“Partai Ummat bisa saja memperoleh limpahan suara dari pemilih PAN yang dulunya loyal terhadap Amien Rais, meskipun porsinya sedikit paling tidak bisa mengguncang PAN " tutup Ikhwan.

Editor : Arif Ardliyanto