Dipertanyakan Keanggotaan HMI, Ketua DPRD Tetap Terpilih Presidium KAHMI
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2021/12/18/c1616_presedium-kahmi.jpeg)
PROBOLINGGO, iNews.id – Keberadaan Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Andi Suriyanto Wibowo sempat memicu masalah. Orang nomor satu di DPRD Kabupaten Probolinggo itu dipertanyakan sebagai anggota HMI.
Kondisi ini mencuat Musyawarah Daerah (Musda) ke-3 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Probolinggo. Meski demikian, Ketua DPRD tersebut tetap terpilih sebagai salah satu dari lima Presidium KAHMI Kabupaten Probolinggo secara aklamasi. Kelima Presidium terpilih yakni, Andi Suriyanto Wibowo, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Muhammad Nasir, H.M. Zubaidi,Mantan Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, dan Arief Hermawan, Imam Chumaidi.
Plt. Bupati Probolinggo, H. A. Timbul Prihanjoko dalam sambutannya sempat mempertanyakan ke-HMI-an Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo tersebut, pasalnya HMI memiliki ciri khas tersendiri.
"Setiap sidang paripurna Ketua DPRD selalu saya perhatikan saat menggedor palu, jika benar HMI pasti posisi palunya menggedor dengan posisi miring," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Andi Suriyanto Wibowo menyampaikan saat memberikan sambutan sebagai perwakilan Presidium KAHMI terpilih, pihaknya telah menjadi anggota HMI pada tahun 1993.
"Saya bergabung di HMI sejak tahun ‘93 disaat menjadi mahasiswa di salah satu kampus di Malang," ucapnya merespon kritikan Plt Bupati Probolinggo.
Pihaknya juga mengajak kepada seluruh anggota KAHMI untuk sama-sama membesarkan HMI, ia juga menjelaskan bahwa KAHMI tidak berpolitik tetapi hampir semua anggota KAHMI ada di partai politik.
"Berbeda-beda warna bendera jangan pernah dijadikan permasalahan, kita harus bersatu bersama-sama membesarkan HMI khususnya yang ada di Kabupaten Probolinggo," paparnya.
Editor : Arif Ardliyanto