get app
inews
Aa Text
Read Next : Polda Jatim Ungkap Kasus Penyelundupan Satwa Liar

Dewan Nilai Kematian Gajah KBS Ada Unsur Kesengajaan

Senin, 20 Desember 2021 | 17:46 WIB
header img
Gajah Jantan anakan bersama induknya berada di kandang peraga Kebun Binatang Surabaya (KBS), Jawa Timur. (Foto: iNewsSurabaya/Ali Masduki)

SURABAYA, iNews.id - Matinya gajah berusia 2 tahun 6 bulan di Kebun Binatang Surabaya (KBS) mengundang reaksi dari legislator Kota Surabaya. Matinya gajah bernama Dumbo itu dinilai ada unsur kesengajaan.

Wakil Ketua DPRD Surabaya, AH Thony, mengatakan satwa Appendix I seperti gajah perlu mendapat perhatian khusus. Tak hanya kematian, bahkan pemindahan habitat satwa langka itu perlu dilaporkan hingga tingkat Presiden.

"Ketika ada appendix I sakit, mestinya ada laporan, yang mana ini tidak dilakukan. Informasi yang beredar, dumbo sakit tidak dilaporkan, dumbo mati juga tidak dilaporkan, bahkan Bawas juga tidak mendengar dan setelah dumbo sakit BKSDA melakukan peninjauan juga tidak disampaikan," kata AH Thony, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (20/12/2021).

Politisi Partai Gerindra itu juga menilai, ada unsur menutup-nutupi perihal kondisi gajah yang diberi nama oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini yang kala itu masih menjadi Wali Kota Surabaya itu.

"Artinya ada unsur kesengajaan dari manajemen atas sakitnya dumbo yang berujung kematian, ini suatu hal yang sangat fatal menurut kami," terangnya.

Menurut Thony sekelas Kota Surabaya seharusnya mampu untuk mengelola Kebun Binatang milik Pemkot itu. Pasalnya, dukungan penyertaan modal juga sudah dilakukan, sehingga diharapkan dapat memaksimalkan perawatan seluruh satwa yang ada di KBS.

Pemkot pun juga telah mengalokasikan penyertaan modal KBS hingga sekitar Rp 10 Milyar di Tahun 2022. Sehingga seharusnya pihak KBS beriringan mengikuti semangat yang sama dengan Pemkot untuk mengelola KBS menjadi lebih baik lagi khususnya dalam hal perawatan hewan.

"Saya yakin penambahan modal ini sudah diketahui manajemen, kemudian tiba-tiba ada binatang mati, artinya penambahan modal tersebut tidak diikuti spirit yang baik terkait keselamatan dan pengembangan yang bisa membuat KBS lebih bagus," tegasnya.

Untuk itu, ia meminta kepada Komisi untuk melakukan hearing secepatnya terhadap kematian dumbo sehingga dapat menemui titik terang perihal bagaimana perawatan satwa di KBS 

"Kita minta agar secepatnya, kalau bisa minggu ini Komisi melakukan hearing terhadap kematian dumbo," jelasnya.

Thony berharap agar Pemkot Surabaya melakukan pembenahan kepada manajemen KBS. Sehingga penanganan satwa menjadi semakin baik kedepan

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut