Seleksi Dirut KBS Dilakukan Terbuka

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Raperda Perumda Kebun Binatang Surabaya (KBS) DPRD Kota Surabaya, Yuga Pratisabda Widyawasta, menegaskan bahwa proses seleksi Direktur Utama (Dirut) KBS dilakukan secara terbuka bagi siapa pun. 

Baca Juga

DPRD Surabaya Bahas Penyesuaian Tarif Masuk KBS

Namun, ia menekankan bahwa sosok yang terpilih nantinya harus memiliki pemahaman kuat tentang konservasi satwa.

“Proses seleksi dilakukan secara terbuka. Semua orang bisa mendaftar tanpa melihat latar belakangnya siapa. Selama lolos seleksi administratif, mereka berhak ikut tahap selanjutnya,” ujar Yuga, Jumat (25/10/2025).

''

Baca Juga

Asah Bakat, SMK Ketintang Buat Pelatihan Jurnalistik di KBS Surabaya dan Publik Speaking, Seru!

Menurutnya, tahap yang berjalan saat ini baru sebatas seleksi administrasi. Artinya, peserta yang dinyatakan lolos belum tentu akan lolos pada tahap berikutnya seperti wawancara dan fit and proper test. “Ini baru awal. Nanti ke depan akan lebih detail, termasuk penilaian terkait pemahaman konservasi,” jelasnya.

Politisi muda dari Fraksi PSI ini menambahkan, Pemerintah Kota Surabaya telah membuka kesempatan seluas-luasnya bagi semua pihak, termasuk kalangan pemerhati konservasi dan satwa, untuk ikut serta dalam seleksi tersebut.

Baca Juga

Inovasi Keren Pasca Pandemi, Kebun Binatang Surabaya dapat Pujian Kemenparekraf

“Pemerintah kota sudah menyampaikan ke saya, mereka membuka pintu lebar-lebar. Kalau ada pemerhati konservasi atau komunitas satwa yang merasa layak, silakan mendaftar,” ujarnya.

Baca Juga

8 Tempat Wisata Hits di Surabaya Lengkap Alamatnya

Ia berharap, ke depan direksi KBS mampu memperkuat kerja sama dengan lembaga konservasi di dalam dan luar negeri agar terjadi pertukaran satwa yang lebih baik dan beragam.

“Harapannya, kalau nanti ada Dirut baru, kinerja KBS bisa meningkat, bukan malah menurun,” ujarnya.

Baca Juga

Aneh! Foto Anies-Muhaimin Muncul di IG KBS, DPRD Surabaya Mencak-Mencak, Ini Pesannya

Terkait munculnya kritik dari pengamat karena sembilan calon Dirut KBS dinilai tidak memiliki latar belakang konservasi, Yuga mengatakan pihaknya belum mengetahui background dari 9 kandidat yang lolos seleksi administrasi. 

Yuga memastikan DPRD tidak melakukan intervensi terhadap proses seleksi. Apalagi menurutnya, proses seleksi kelima kalinya ini masih berpotensi untuk diulang dari awal jika kandidatnya dirasa belum mampu mengelola Perumda yang sudah baik kinerjanya akhir-akhir ini. 

“Kami hanya bisa memberi masukan dan mendorong agar yang terpilih benar-benar yang terbaik. Ujungnya tetap di wali kota sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM),” ujarnya.

Untuk diketahui, dalam dokumen resmi yang ditandatangani Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Agung Bayu Murti, SE., M.SE. pada 22 Oktober 2025, tercatat sembilan peserta yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi seleksi anggota Direksi PD Taman Satwa KBS.

Mereka adalah Bony Fasius, S.Sos., M.AP., Dedy Darsono Gunawan, Hariyono, ST.CRP, Ivy Juana, S.Sos., SH., MH., Jajeli Rois, S.E., H. Moch. Unsi, SH. Selanjutnya, Muhammad Syarifullah, SH., Rachmad Wahyudi Wibowo, ST., dan Yanuar Budianto, SE., MM.

Editor : Arif Ardliyanto