SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Berawal dari sekedar hobi berolahraga, MissFlolaks sukses membangun bisnis minuman sehat berupa minuman fiber detox kopi.
Merintis usaha tersebut sejak 2018 silam, kini akhirnya trobosannya tersebut mulai dikenal luas di kalangan mama muda dan millenial, khususnya yang sedang menjalani healthy lifestyle.
Mengingat, pola hidup sehat kini menjadi tren baru yang sedang gencar-gencarnya dikampanyekan oleh banyak pihak. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) misalnya, memiliki program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Apalagi di masa seperti ini, isu kesehatan menjadi isu yang sangat kencang dibicarakan. Di sosial media contohnya, para public figure, selebriti, dan influencers terus menginspirasi para followers dan penggemarnya untuk menjalani gaya hidup sehat, berolahraga, dan mengkonsumsi makanan-makanan sehat untuk menjaga imunitas tubuh.
Tidak mudah untuk menjaga pola makan yang sehat bagi tubuh. Sebagai seorang nutritional science atau ahli gizi sekaligus womenprenuer yang eksis di Instagram sebagai @Missflolaks yang memiliki nama lengkap Florence Laksmana ini mau tak mau harus menerapkan juga.
Kebiasaan pola makan dan hidup sehat sebenarnya sudah lama dilakukan ibu dua anak ini.
Bahkan terhitung sejak menempuh pendidikan tingkat SMA hingga perguruan tinggi Missflolaks sudah menetap di benua Amerika.
"Saya SMA di Kanada dan mengambil nutritional science di University of British Columbia, Kanada. dan Sampai sekarang di Indonesia sempet bingung cari makanan sehat, akhirnya saya buat sendiri dan kenapa ngga coba yang lebih berinovasi misalkan membuat fiber, dan alhasil diterima banyak orang,” ujarnya.
Memanfaatkan gelar yang dimilikinya, dari situlah ex model ini, memiliki ide dan mengeksekusi sesuatu atau trobosan baru dengan menciptakan peluang membuat sebuah minuman sehat.
Mengingat jika kebutuhan perempuan untuk tampil all out itu banyak, Missflolaks membuatnya semakin mudah. Menurutnya minuman seperti bibilop fiber detox kopi inilah yang dirasa cukup membantu banyak perempuan mendapatkan badan ideal.
Editor : Ali Masduki