SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya melepas mahasiswa inbound dan penerimaan kembali mahasiswa outbond di aula kampus Benowo. Serah terima ini sebagai bentuk puncak dari program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) ke-II yang dilaksanakan di Kampus 1 Universitas Wijaya Putra, Rabu (01/02/2023)
Kegiatan ini dilaksanakan setelag mahasiswa mengikuti program PMM selama 4 bulan. Mereka mengimplementasikan dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pelepasan ini dihadiri oleh segenap civitas akademika UWP termasuk seluruh mahasiswa inbound dan outbound.
Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya melepas mahasiswa inbound dan penerimaan kembali mahasiswa outbond di aula kampus Benowo. Foto iNewsSurabaya/arif
Pada sambutan awal yang disampaikan oleh salah satu mahasiswa inbound, Sriwanto Arruan Gege dari Universitas Bosowa, Makassar mengatakan, dirinya mengucapkan banyak terima kasih kepada segenap civitas akademika UWP yang telah menerima 18 mahasiswa dari berbagai penjuru Nusantara untuk belajar di UWP. “Kami banyak mendapatkan pengalaman selama belajar di Universitas Wijaya Putra,” katanya.
Tim Koordinator PMM UWP yang diwakili oleh Ardiansyah Hendra Lukmana menyampaikan bahwa total terdapat 18 mahasiswa inbound dari berbagai penjuru Nusantara mendapatkan kesempatan belajar di UWP. Sebaliknya, terdapat 9 mahasiswa outbound dari UWP yang mendapatkan kesempatan belajar di berbagai kampus di Indonesia. Ia menyampaikan bahwa sepanjang PMM Ke-II tersebut, terdapat 25 kegiatan Modul Nusantara yang diikuti oleh mahasiswa inbound selama di Kota Surabaya selain mendapatkan pembelajaran di kelas.
Wakil Rektor II Bidang PPSDM UWP, Dr. Hj. Esa Wahyu Endarti, SH., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa inbound UWP serta mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa outbound UWP .
“Universitas Wijaya Putra telah berusaha memberikan fasilitas yang semaksimal mungkin kepada mahasiswa inbound. Hal ini dalam rangka membangun reputasi Universitas Wijaya Putra di mata masyarakat dan di setiap perguruan tinggi di seluruh Indonesia sebagai salah satu kampus yang siap melaksanakan program MBKM yang dicanangkan oleh Kemendikbud.”, ujarnya.
Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya melepas mahasiswa inbound dan penerimaan kembali mahasiswa outbond di aula kampus Benowo. Foto iNewsSurabaya/arif
UWP lanjutnya, telah membangun asrama bagi mahasiswa inbound sehingga mahasiswa tidak perlu mencari tempat tinggal lagi selama belajar di Surabaya. UWP memberikan living cost dan bahkan mahasiswa diajak mengunjungi berbagai tempat wisata baik wisata alam, sejarah maupun edukasi di Jawa Timur setiap akhir pekan.
Senada dengan sambutan Wakil Rektor II tersebut, Rektor UWP, Dr. Budi Endarto, SH., M.Hum menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaan kepada mahasiswa inbound maupun outbound yang telah berani meninggalkan zona nyaman untuk belajar di daerah perantauan yang jauh dari kampung halaman. Diharapkan itu menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa tersebut.
“Saya berharap kepada mahasiswa inbound agar menceritakan pengalamannya kepada saudara, dan teman-teman di wilayah asalnya tentang Surabaya, khususnya tentang kehidupan kampus di Universitas Wijaya Putra. Diharapkan, pada program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Ke-III yang telah dibuka sejak awal 2023 ini akan semakin banyak mahasiswa UWP yang mengikuti program PMM dan semakin banyak mahasiswa dari luar UWP yang memilih UWP sebagai kampus tujuan pada program PMM Ke-III,” katanya.
Hal yang tak kalah menarik adalah adanya pagelaran yang dibawakan mahasiswa, sebanyak 18 mahasiswa inbound mengenakan pakaian adat dari daerah asalnya masing-masing. Mahasiswa tersebut juga menampilkan penampilan baik tari maupun lagu dari daerah asalnya. Hal ini sekaligus merepresentasikan bahwa program PMM Ke-II di UWP diikuti dari berbagai penjuru Nusantara sekaligus menunjukkan nuansa kebhinekaan di Universitas Wijaya Putra.
Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya melepas mahasiswa inbound dan penerimaan kembali mahasiswa outbond di aula kampus Benowo. Foto iNewsSurabaya/arif
Editor : Arif Ardliyanto