Pria asal Banyuwangi Nekat Potong Kemaluannya Sendiri, Kondisi Mengenaskan di Rumah Sakit

BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id - Seorang pria asal Banyuwangi, Jawa Timur mencoba bunuh diri. Ia memotong kemaluannya sendiri di area sawah, tepatnya Dusun Krajan, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (7/2/2023).

Aksi pria ini berhasil digagalkan oleh tetangganya bernama Siswati (45), ia menyebutkan identitas pria yang mencoba bunuh diri adalah SMD (58) warga Dusun Krajan, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu. "Korban dalam kondisi syok dan depresi," kata Siswati. 

Baca Juga

Mudik Asyik BUMN 2024, PT Pegadaian XII Surabaya Berangkatkan 200 Orang, Ini Rutenya

Kapolsek Sempu, AKP. Karyadi mengatakan, percobaan bunuh diri tersebut diketahui oleh seorang saksi yang bernama Siswati warga Dusun Krajan, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi. Berdasarkan keterangan para saksi, korban SMD itu masuk ke dalam rumahnya dalam keadaan celananya berlumuran darah segar. "Saat ditanya oleh saksi korban menjawab pingin mati, kemudian kemaluannya sudah di potong" ujarnya. 

Dengan dasar tersebut, keluarga bersama tetangga dan Kepala Dusun langsung membawa korban  ke Rumah Sakit Al-Huda Gambiran, Banyuwangi sekitar pukul 20.00 WIB. dari RS ini, korban akhirnya dirujuk ke rumah sakit umum (RSUD-Genteng) Banyuwangi untuk mendapatkan pertolongan.

Begitu mendengar informasi itu, Kapolsek bersama anggota langsung mendatangi rumah korban, namun rumah korban tertutup dan sudah kosong. Menurut keterangan saksi, korban melakukan percobaan bunuh diri dengan cara memotong kemaluannya sendiri, karena diduga stres. Selain itu, korban juga pernah melakukan hal yang sama yaitu menusuk perut dibagian kananya kedalaman 0,5 Cm serta mencekik lehernya sendiri. 

Baca Juga

Ngopi Bareng Suku Osing Banyuwangi, Ganjar Komitmen Beri Perlindungan Masyarakat Adat

"Untung percobaan bunuh diri ini selalu berhasil diselamatkan warga sekitar, sehingga korban tidak sampai meninggal dunia. Padahal korban itu dirumahnya tidak sendirian, melainkan bersama istri dan seorang anak serta dua cucunya," ungkap Karyadi.

Editor : Arif Ardliyanto